Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Kasus Jambret IRT Masih Dalam Penyelidikan Polisi

MERAUKE- Kasus jambret yang dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Merauke bernama Kuhmawati di Jalan Noari-Lampu Satu Merauke masih dalam penyelidikan  polisi. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum kepada wartawan mengungkapkan,  kasus jambret yang dialami seorang IRT tersebut sedang dalam penanganan pihaknya.

‘’Sedang dalam penanganan. Karena ada juga kasus jambret yang terjaid di jalan Gak tadi malam,’’ kata Kapolres. Kedua kasus tersebut, lanjut Kapolres, sangat mungkin ada hubungannya dengan pelaku yang sama. Apalagi jika di dalam HP milik pelaku out going dan in coming, keberadaanya bisa dilacak,’’ katanya. 

Kapolres meminta masyarakat bersabar untuk mengungkap para pelaku jambret yang meresahkan warga tersebut. ‘’Kita berharap masyarakat bersabar untuk kita ungkap pelaku jambret ini,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Disperindagkop Dorong Pengembangan Minyak Serei Merah

Kasus jambret tersebut dialami korban Kuhmawati, ketika dalam perjalanan pulang membeli bakso dengan menggunakan sepeda motor di ujung jalan Noari-Jalan Lampu Satu Merauke, Sabtu (18/6) sekitar pukul 12.30 WIT.

Di jalan yang agak sepi tersebut, tiba-tiba pelaku yang tak dikenal korban mendekati dan menarik tas yang berisi HP Oppo dan dompet yang berisi uang tunai Rp 1,7 juta dan surat-surat berharga lainnya.

Pelaku juga menarik gelang emas milik korban  seberat 10 gram dan membawanya kabur. Namun gelang emas tersebut jatuh dan berhasil ditemukan tetangganya sehingga bisa kembali lagi.

Saat dijambret, korban sempat berteriak namun karena  jalannya yang sepi sehingga tak ada satupun orang yang membantu, sementara pelaku berhasil kabur membawa HP, uang dan surat-surat penting korban lainnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  APBD Perubahan Ditetapkan, OPD Diminta Segera Bergerak

MERAUKE- Kasus jambret yang dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Merauke bernama Kuhmawati di Jalan Noari-Lampu Satu Merauke masih dalam penyelidikan  polisi. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum kepada wartawan mengungkapkan,  kasus jambret yang dialami seorang IRT tersebut sedang dalam penanganan pihaknya.

‘’Sedang dalam penanganan. Karena ada juga kasus jambret yang terjaid di jalan Gak tadi malam,’’ kata Kapolres. Kedua kasus tersebut, lanjut Kapolres, sangat mungkin ada hubungannya dengan pelaku yang sama. Apalagi jika di dalam HP milik pelaku out going dan in coming, keberadaanya bisa dilacak,’’ katanya. 

Kapolres meminta masyarakat bersabar untuk mengungkap para pelaku jambret yang meresahkan warga tersebut. ‘’Kita berharap masyarakat bersabar untuk kita ungkap pelaku jambret ini,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Pastikan Perayaan Nataru Aman,  Gabungan TNI-Polri Sweeping Miras 

Kasus jambret tersebut dialami korban Kuhmawati, ketika dalam perjalanan pulang membeli bakso dengan menggunakan sepeda motor di ujung jalan Noari-Jalan Lampu Satu Merauke, Sabtu (18/6) sekitar pukul 12.30 WIT.

Di jalan yang agak sepi tersebut, tiba-tiba pelaku yang tak dikenal korban mendekati dan menarik tas yang berisi HP Oppo dan dompet yang berisi uang tunai Rp 1,7 juta dan surat-surat berharga lainnya.

Pelaku juga menarik gelang emas milik korban  seberat 10 gram dan membawanya kabur. Namun gelang emas tersebut jatuh dan berhasil ditemukan tetangganya sehingga bisa kembali lagi.

Saat dijambret, korban sempat berteriak namun karena  jalannya yang sepi sehingga tak ada satupun orang yang membantu, sementara pelaku berhasil kabur membawa HP, uang dan surat-surat penting korban lainnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  Danrem Bangun Nawoko Disambut Sederhana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya