MERAUKE-Ratusan orang mengantar DR. Drs. Beatus Tambaip, MA ketilka mendaftarkan diri ke panitia seleksi penerimaan Rektor Unmus di Kampus Universitas Negeri Musmus Merauke, kemarin. Diawali titik kumpul dari Sekretariat Pemekaran Papua Selatan (PPS), Jalan Ahmad Yanio Merauke.
Sebelum berangkat terlebih dahulu doa dipanjatkan oleh Pastor Pius Mano, Pr. Setelah doa tersebut kemudian iring-iringan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan mengunakan pick up menuju Kampus Unmus yang berada di Jalan Kamizaun, Kelurahan Muli Merauke.

Namun sampai di dalam kampus, langkah dari ratusan pengantar tersebut terhenti di bagian parkir. Karena yang diperkenankan pihak Unmus mendekati dan masuk rektorat hanya 5 orang. Meski beberapa wartawan sempat lolos mendekati rektorat, namun tidak bisa masuk ke dalam ruang rektorat tempat pendaftaran, karena langsung dihadang belasan petugas keamanan.
Wartawan sempat protes dengan larangan tersebut karena selama ini pihak Unmus selalu terkesan tertutup. Namun wartawan tetap tidak diperbolehkan masuk mengambil gambar saat penyerahan dokumen pendaftaran tersebut.
Ketua Panitia Pengangkatan Rektor Unmus Merauke Yosehi Mekiuw, SP, M.Si, mengungkapkan bahwa sejak pihaknya baru menerima 1 orang yang mendaftar sejak pendaftaran dibuka 8 April sampai pada penutupan Kamis 21 April 2021.
โBaru Pak Beatus Tambaip yang datang mendaftar sejak pendaftaran dibuka 8 April lalu. Pendaftaran akan ditutup hari ini Kamis (21/4) sampai pukul 16.00 WIT hari ini. Kami belum tahu, apakah setelah ini ada juga yang datang mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftarannya atau tidak. Kami hanya menunggu sampai pukul 4 sore hari ini,โ terangnya.
Menurut dia, setelah pendaftaran tersebut ditutup, lanjut Yosehi Mekiuw, maka selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi dokumen yang akan berlangsung selama 5 hari. โKami akan melihat keabsahan dari setiap dokumen tersebut,โ terangnya.
Sementara itu, Beatus Tambaip, menyampaikan terima kasih karena bisa ikut mendaftar dalam pemilihan rektor tersebut. โSaya pikir Unmus sudah terbuka bagi kami karena menyurat langsung ke Uncen,โ katanya.
Beatus Tambaip mengaku ikut berkompetisi dalam pemilihan rektor Unmus tersebut karena adanya permintaan masyarakat untuk mendaftar ke Unmus. Beatus Tambaip mengaku sudah siap untuk kalah menang dan menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat saat mendaftar tersebut sebagai bagian dari kontrol masyarakat.
โSebagai pendidik, tujuan saya datang ke sini bukan untuk obrak-abrik, tapi untuk membangun dan maju bersama-sama berkembang. Saya ini pendidik dan sudah senior sekali. Jadi saya pikir tidak ada masalah,โ tambahnya. (ulo/tri)