Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahapan Pilkada Merauke Dimulai

LAUCHING PILKADA-   KPU bersama  Bawaslu dan Unsur  Pemerintah Kabupaten Merauke saat  melepas  balon melaunching   tahapan  Pilkada 2020 di  Kabupaten Merauke di halaman  KPU Merauke, Sabtu (19/10)  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Komisi   Pemilihan Umum  (KPU)  Kabupaten Merauke menggelar doa bersama  sekaligus launching   tahapan dan program Pemilihan  Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke, di halaman Kantor KPU Merauke,  Sabtu   (19/10). Doa bersama    yang  digelar ini   ini dengan menghadirkan  5 tokoh agama  berdoa secara bergantia.  

   Sekretaris Daerah  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta menjelaskan bahwa Kabupaten Merauke merupakan salah satu    daerah dari 11 kabupaten di Papua yang menggelar Pilkada serentak 2020.  ‘’Saya mengharapkan kepada kita semua, dimulai dari kita sebagai penyelenggara, pendukung dan organisasi partai   politik  yang akan mengusung kandidatnya,  bahkan kita semua warga Kabupaten Merauke  dimohon  untuk terlibat secara aktif  dan memberikan dukungan penuh, memelihara dan  merawat persatuan dan kesatuan serta kedamaian  di antara kita semua,’’ ajak  Sekda  Pauta. 

Baca Juga :  Sucikan Diri, Umat Hindu Gelar Melasti

   Menurutnya, apapun yang akan  dilakukan jika tidak pernah bersatu  dan tidak merasakan  kedamaian serta kerukunan antara satu dengan  lainnya, maka  sudah dipastikan  tidak  akan berlangsung sesuai yang diinginkan.   

 Kepada KPU,    Sekda Pauta mengharapkan  untuk memberikan konstribusi   yang terbaik bagi Kabupaten  Merauke  dengan  melaksanakan tahapan   Pilkada  tersebut sesuai dengan aturan yang  berlaku. Begitu   juga kepada Bawaslu,  agar  professional melaksanakan  tugasnya   dalam melakukan pengawasan  tahapan Pilkada  tersebut. 

   ‘’Kita   juga berharap di tahun 2020 nanti, kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah yang mencurahkan  perhatiannya sebesar-besar  bagi  kepentingan rakyat,’’ harapnya. 

  Sekda juga menambahkan  bahwa anggaran  yang akan diberikan  ke KPU telah disetujui  sebesar Rp 75 miliar dengan ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). 

   Sementara itu, Ketua KPU Merauke   Theresia Mahuze menjelaskan bahwa di Indonesia ada 9 provinsi,  224 kabupaten dan 37 kota menyelenggarakan Pilkada 2020. Kabupaten Merauke merupakan   salah satu kabupaten tersebut.  KPU, lanjut   Theresia telah melaunching Pilkada serentak secara nasional di Jakarta  pada 23 September 2019, kemudian launching Pilkada  tingkat provinsi   yang digelar di Jayapura 4 Oktober  2019.

Baca Juga :  Pencungkil Mata Tukang Ojek  Hanya Satu Orang 

   ‘’Hari ini  kita melakukan launching sekaligus doa bersama  mengawali tahapan Pilkada 2020,’’   jelasnya.   Theresia menambahkan, meski tahapan Pilkada  2020 cukup panjang dan berat, namun pihaknya sudah siap menggelar    dengan tetap  memegang teguh  aturan yang mengikat KPU. ‘’Kesiapan  kami ini tentu tidak lepas dari  peran serta pemerintah yang memberikan  dukungan pendanaan  sebagaimana  diatur UU  Pilkada dimana untuk   untuk pelaksanaan  Pilkada sepenuhnya dibiayai  pemerintah  daerah,’’ tandasnya.   (ulo/tri)  

LAUCHING PILKADA-   KPU bersama  Bawaslu dan Unsur  Pemerintah Kabupaten Merauke saat  melepas  balon melaunching   tahapan  Pilkada 2020 di  Kabupaten Merauke di halaman  KPU Merauke, Sabtu (19/10)  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Komisi   Pemilihan Umum  (KPU)  Kabupaten Merauke menggelar doa bersama  sekaligus launching   tahapan dan program Pemilihan  Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke, di halaman Kantor KPU Merauke,  Sabtu   (19/10). Doa bersama    yang  digelar ini   ini dengan menghadirkan  5 tokoh agama  berdoa secara bergantia.  

   Sekretaris Daerah  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta menjelaskan bahwa Kabupaten Merauke merupakan salah satu    daerah dari 11 kabupaten di Papua yang menggelar Pilkada serentak 2020.  ‘’Saya mengharapkan kepada kita semua, dimulai dari kita sebagai penyelenggara, pendukung dan organisasi partai   politik  yang akan mengusung kandidatnya,  bahkan kita semua warga Kabupaten Merauke  dimohon  untuk terlibat secara aktif  dan memberikan dukungan penuh, memelihara dan  merawat persatuan dan kesatuan serta kedamaian  di antara kita semua,’’ ajak  Sekda  Pauta. 

Baca Juga :  Pencungkil Mata Tukang Ojek  Hanya Satu Orang 

   Menurutnya, apapun yang akan  dilakukan jika tidak pernah bersatu  dan tidak merasakan  kedamaian serta kerukunan antara satu dengan  lainnya, maka  sudah dipastikan  tidak  akan berlangsung sesuai yang diinginkan.   

 Kepada KPU,    Sekda Pauta mengharapkan  untuk memberikan konstribusi   yang terbaik bagi Kabupaten  Merauke  dengan  melaksanakan tahapan   Pilkada  tersebut sesuai dengan aturan yang  berlaku. Begitu   juga kepada Bawaslu,  agar  professional melaksanakan  tugasnya   dalam melakukan pengawasan  tahapan Pilkada  tersebut. 

   ‘’Kita   juga berharap di tahun 2020 nanti, kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah yang mencurahkan  perhatiannya sebesar-besar  bagi  kepentingan rakyat,’’ harapnya. 

  Sekda juga menambahkan  bahwa anggaran  yang akan diberikan  ke KPU telah disetujui  sebesar Rp 75 miliar dengan ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). 

   Sementara itu, Ketua KPU Merauke   Theresia Mahuze menjelaskan bahwa di Indonesia ada 9 provinsi,  224 kabupaten dan 37 kota menyelenggarakan Pilkada 2020. Kabupaten Merauke merupakan   salah satu kabupaten tersebut.  KPU, lanjut   Theresia telah melaunching Pilkada serentak secara nasional di Jakarta  pada 23 September 2019, kemudian launching Pilkada  tingkat provinsi   yang digelar di Jayapura 4 Oktober  2019.

Baca Juga :  New Normal, Ditandai Apel dan Doa Bersama

   ‘’Hari ini  kita melakukan launching sekaligus doa bersama  mengawali tahapan Pilkada 2020,’’   jelasnya.   Theresia menambahkan, meski tahapan Pilkada  2020 cukup panjang dan berat, namun pihaknya sudah siap menggelar    dengan tetap  memegang teguh  aturan yang mengikat KPU. ‘’Kesiapan  kami ini tentu tidak lepas dari  peran serta pemerintah yang memberikan  dukungan pendanaan  sebagaimana  diatur UU  Pilkada dimana untuk   untuk pelaksanaan  Pilkada sepenuhnya dibiayai  pemerintah  daerah,’’ tandasnya.   (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya