Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Bupati Romanus: Kita Berharap Diberi Anggaran di Atas Rp 160 Miliar

MERAUKE-Hingga saat ini, Kabupaten Merauke sebagai salah satu Sub PB PON XX belum mendapat berapa sebenarnya alokasi anggaran yang akan dikucurkan dari PB PON XX. Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengungkapkan dirinya dipanggil Sekda Papua terkait dengan alokasi dana tersebut dan berhadap nantinya bisa mendapatkan anggaran di atas Rp 160 miliar.
“Tapi Senin depan, Pak Yunus Wonda selaku Ketua PB PON XX bersama rombongan akan datang untuk kita bahas sama-sama,” katanya di Bandara Mopah Merauke, seusai menemui Sekretaris Daerah Papua, Jumat (18/6).
Bupati Romanus mengaku memang menjelaskan kepada Sekda Papua, kalau boleh kita tidak tunjukkan kejelekan kita begitu. “Kita debat, karena debat kusir hanya soal pembiayaan. Padahal ini dibicarakan sama-sama. Seperti pak Wali Kota sampaikan soal konsumsi misalnya. Kalau semua ditangani provinsi, nanti besok makanan ini mereka akan drop pakai pesawat ke Merauke. Itu tidak benar begitu. Kita juga menjaga wibawa Provinsi Papua ini agar orang tidak menilai kita bahwa hanya karena uang kita debat kusir melulu,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, yang harus dilakukan adalah menyamakan presepsi sesuai dengan rencana kegiatan yang ada. Rencana anggaran yang ada untuk disinkronkan. Mana tanggung jawab siapa dan sebagainya.
“Khusus untuk Merauke, saya jelaskan bahwa kita terbiasa tangani VIP. Karena setiap presiden RI pasti kunjungannya ke Merauke, sehingga kita sudah terbiasa mulai dari konsumsi, kesiapan. Apalagi hanya PON begini, bagi masyarakat Merauke bukan persoalan baru. Standar konsumsi kita sudah standar VIP Ketika kita mendapatkan kunjungan. Jadi sebenarnya tinggal menyamakan presepsi dan membagi tanggung jawab,” terangnya.
Yang harus dihindari, sambung bupati adalah penggunaan anggaran yang salah, tidak sesuai dengan perencanaan atau tidak sesuai dengan peruntukan. “Tapi hasil kesepakatan kemarin dengan Pak Sekda yang kebetulan Pak Sekda juga telepon langsung ke Pak Yunus Wonda bahwa Senin depan langsung kita finalisasi pembahasan dan mudah-mudahan Merauke mendapat anggaran di atas Rp 160 miliar. Karena venue kita sampai hari ini belum siap, belum rampung, sementara waktu yang tersisa tinggal 80 hari kedepan. Karena September itu sebagian atlet sudah ada di Merauke karena sudah ada pertandingan yang dimulai,” pungkasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Rumkit LB Moerdani Siap Tampung Pasien Covid   

MERAUKE-Hingga saat ini, Kabupaten Merauke sebagai salah satu Sub PB PON XX belum mendapat berapa sebenarnya alokasi anggaran yang akan dikucurkan dari PB PON XX. Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengungkapkan dirinya dipanggil Sekda Papua terkait dengan alokasi dana tersebut dan berhadap nantinya bisa mendapatkan anggaran di atas Rp 160 miliar.
“Tapi Senin depan, Pak Yunus Wonda selaku Ketua PB PON XX bersama rombongan akan datang untuk kita bahas sama-sama,” katanya di Bandara Mopah Merauke, seusai menemui Sekretaris Daerah Papua, Jumat (18/6).
Bupati Romanus mengaku memang menjelaskan kepada Sekda Papua, kalau boleh kita tidak tunjukkan kejelekan kita begitu. “Kita debat, karena debat kusir hanya soal pembiayaan. Padahal ini dibicarakan sama-sama. Seperti pak Wali Kota sampaikan soal konsumsi misalnya. Kalau semua ditangani provinsi, nanti besok makanan ini mereka akan drop pakai pesawat ke Merauke. Itu tidak benar begitu. Kita juga menjaga wibawa Provinsi Papua ini agar orang tidak menilai kita bahwa hanya karena uang kita debat kusir melulu,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, yang harus dilakukan adalah menyamakan presepsi sesuai dengan rencana kegiatan yang ada. Rencana anggaran yang ada untuk disinkronkan. Mana tanggung jawab siapa dan sebagainya.
“Khusus untuk Merauke, saya jelaskan bahwa kita terbiasa tangani VIP. Karena setiap presiden RI pasti kunjungannya ke Merauke, sehingga kita sudah terbiasa mulai dari konsumsi, kesiapan. Apalagi hanya PON begini, bagi masyarakat Merauke bukan persoalan baru. Standar konsumsi kita sudah standar VIP Ketika kita mendapatkan kunjungan. Jadi sebenarnya tinggal menyamakan presepsi dan membagi tanggung jawab,” terangnya.
Yang harus dihindari, sambung bupati adalah penggunaan anggaran yang salah, tidak sesuai dengan perencanaan atau tidak sesuai dengan peruntukan. “Tapi hasil kesepakatan kemarin dengan Pak Sekda yang kebetulan Pak Sekda juga telepon langsung ke Pak Yunus Wonda bahwa Senin depan langsung kita finalisasi pembahasan dan mudah-mudahan Merauke mendapat anggaran di atas Rp 160 miliar. Karena venue kita sampai hari ini belum siap, belum rampung, sementara waktu yang tersisa tinggal 80 hari kedepan. Karena September itu sebagian atlet sudah ada di Merauke karena sudah ada pertandingan yang dimulai,” pungkasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Dinas Kehutanan akan Bangun 2 Gazebo di Taman Wasur

Berita Terbaru

Artikel Lainnya