MERAUKE– Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi membuka pendaftaran untuk kuota penerimaan 1.000 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Drs. Alberth Rapami, M.Si, di Merauke mengungkapkan bahwa surat dari Kepala Badan kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) yang beredar tentang jadwal dan seleksi CPNS tertanggal 13 Agustus 2024 adalah benar adanya.
‘’Bahwa BKN RI telah menetapkan secara resmi jadwal dan seleksi CPNS tahun 2024. Untuk Provinsi Papua Selatan, mendapatkan 1.000 alokasi CPNS dengan rincian 950 formasi teknis kemudian 50 untuk tenaga kesehatan,’’ kata Alberth Rapami setelah mendapatkan izin dari Pj Gubernur Papua Selatan, Kamis (15/8)
Mantan Sekertaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Merauke ini menjelaskan, sesuai suirat tersebut, pengumuman seleksi akan dimulai tanggal 19 agustus-2 September 2024. Selanjutnya pendaftaran dilaksanakan mulai 20 Agustus-2 September 2024.
‘’Kami sementara ini sedang berkomunikasi dengan BKN Regional terkait dengan syarat-syarat untuk melaksanakan seleksi sehubungan dengan proses pendaftaran apakah langsung dilakukana di kantor BKPSDM atau poendaftaran akan dilakukan secara online. Kita harapkan hari Senin depan sudah ada informasi terkait dengan tahapan seleksi itu,’’ kata Albert Rapami.
Kepada masyarakat Papua Selatan atau yang ingin menjadi abdi negara, Alberth Rapami mempersilakan untuk mendaftar dengan persyaratan usia 18-35 tahun dengan mempersiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan diantaranya ijazah dan kartu tanda penduduk.
‘’ Untuk sementara itu kami akan informasikan. Untuk persyaratan yang detail akan kami sampaikan leih lanjut setelah mendapatkan dari KBN Regional,’’ terangnya.
Albert Rapami juga menjelaskan bahwa sesuai dengan pengumuman yang disampaikan mantan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo sebelumnya dimana penerimaan 1.000 CPNS tersebut dengan formasi 80 persen OAP dan 20 persen non AOP.
‘’Beliau saat itu sudah menyurat ke Menpan untuk 80 persen OAP dan 20 persen non OAP. Tapi sampai saat ini kami masih menunggu balasan surat dari Menpan,’’ jelasnya.
Ditambahkan, dari 950 tenaga tehnis yang akan diterima tersebut dengan komposisi 350 merupakan lulusan SLTA, 500 lulusan S1, 7 lulusan S2. Sedangkan sisanya merupakan lulusan D2, D3 dan D4. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos