Selain itu, sambung dia, pihaknya juga melayani permintaan pengiriman hewan kurban tersebut diluar Kabupaten Merauke. Namun permintaan ditujukan ke bupati Merauke.
Martha menyebut, Kabupaten Mappi telah meminta 60 ekor dan sampai Jumat (16/5), baru terealisasi 19 ekor. Sementara dari Kabupaten Asmat 13 ekor sapi dan 5 ekor kambing dna dari Kabupaten Yahukimo sebanyak 13 ekor sapi.
‘’Kami juga membantu seleksi bantuan hewan kurban dari Presiden. Sementara dalam proses dan nanti pada hari kurban ini aka nada bantuan Presiden 1 ekor sapi,’’ jelasnya. Untuk bantuan Presiden tersebut, tambah Martha sudah ada standarnya. Minimal memiliki bobot 800 kg.
Sementara itu Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan (Karantina Papua Selatan) turut memastikan kesehatan hewan yang dilalulintaskan untuk keperluan kurban. Petugas Karantina Papua Selatan melakukan tindakan karantina terhadap 88 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang akan dikirim ke Asmat, Mappi dan Yahukimo, Jumat (16/5/2025).
“Pemeriksaan karantina ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan hewan kurban sehat, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul adha dengan tenang dan nyaman,” Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono dalam pemeriksaan itu.
Ketua Tim Kerja Bidang Karantina Hewan di Karantina Papua Selatan, Ahnu Miftahul Ulum, menambahkan, bahwa petugas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi hewan kurban, seperti memeriksa kondisi kulit, mata, dan hidung, serta melakukan tes kesehatan untuk mendeteksi adanya penyakit yang mungkin tidak terlihat secara fisik dengan melakukan pengujian laboratorium berupa Elisa NSV dan Penyakit Mulut dan Kuku.(ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos