MERAUKE- Satu Orang Dalam Pemantuan (ODP) yang telah dinyatakan positif terpapar Virus Corona dari hasil tes swab yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Papua dilaporkan menghilang atau kabur dari tempat yang bersangkutan dikarantina.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel H. Syakib, M.Kes,ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya mengakui adanya salah satu pasien positif terjangkit Covid-19 tersebut yang kabur. Pasien Corona yang kabur tersebut, kata Syakib, adalah seorang laki-laki berumur berumur 30 tahun dari Distrik Arimop-Boven Digoel.
“Kemungkinan yang bersangkutan pulang ke rumahnya,’’ kata Syakib.
Menurut Syakib bahwa petugas sedang melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan. Jika benar pasien Covid-19 tersebut kabur dan melakukan kontak dengan banyak orang, maka bisa dibayangkan kemungkinan akan semakin banyak yang terpapar di Boven Digoel.
Syakib juga menjelaskan bahwa dari 5 tambahan yang positif terjangkit Covid-19 tersebut, 3 diantaranya sudah dirujuk ke Merauke sejak Minggu (17/5) malam.’’Kalau tidak salah tadi pagi mereka sudah sampai di Merauke dan langsung diisolasi di RSUD Merauke,” jelasnya.
Sedangkan satu pasien Covid-19 lainnya, jelas Syakib masih dirawat di RSUD Tanah Merah. Syakib tidak memberi apa yang menjadi alasan sehingga satu pasien Covid-19 tersebut tidak sekaligus dirujuk ke RSUD Merauke. Dengan tambahan 3 rujukan pasien Covid-19 tersebut maka total pasien Covid dari Kabupaten Boven Digoel di RSUD Merauke sebanyak 5 orang. Sehingga total pasien positif yang dirawat sekarang ini di RSUD Merauke sebanyak 8 orang. Lima dari Boven Digoel dan 3 dari Merauke. (ulo/tri)