MERAUKE–SMP Muhammdyah Merauke memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Selasa (18/1) sekaligus penyerahan hadiah atas berbagai lomba yang digelar. Kepala Sekolah SMP Muhammadyah, Suwarno, SPd, M.Pd kepada wartawan mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini serta di usianya yang ke-20, SMP Muhammadyah bukan lagi sebagai sekolah alternatif di Kabupaten Merauke, tapi paling tidak menjadi salah satu pilihan peserta didik.
Pihaknya mulai rasakan, di mana jauh-jauh hari sudah ada sejumlah siswa menanyakan kapan pendaftaran dilakukan di SMP Muhammdyah. “Selain kami tingkatkan mutu, paling tidak kami juga bisa naik level nasional,’’ harapnya.
Suwarno menjelaskan, meski sekolah ini penyelenggaraannya berdasarkan Islam, namun penyelenggaraan pendidikan tetap mengacu pada sistem kurikulum nasional. Sehingga apapun suku, agama dan ras tetap diterima.
‘’Kami tidak ekslusif menerima satu kelompok agama tertentu, karena SMP Muhammadyah bisa menerima agama apapun. Satu catatan, ketika ada satu agama saudara kami, sahabat kami maka kami berkewajiban mendatangkan guru agama sesuai keyakinan mereka, tanpa harus mengganggu keyakinan agama yang masuk ke kami. Intinya kami memberikan layanan alternatif pilihan sebagai mitra pemerintah,’’ katanya.
Saat ini, lanjut Suwarno, dari 585 siswa yang ada sekarang, beberapa anak Papua sekolah di SMP Muhammadyah. Ia mengharapkan dan impian, tahun ajaran 2022/2023 minimal 10 anak Papua yang benar-benar berkualitas untuk pihaknya didik sehingga siap melanjuutkan jenjang pendidikan lebih tinggi dan siap kembali memimpin daerah Papua khususnya Merauke. (ulo/tho)