Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Waspadai Pelaku Perjalanan, Masyarakat Dimintai Tetap Prokes

MERAUKE-Masyarakat Merauke  dimintai untuk mewaspadai  pelaku perjalanan. Pasalnya, dari  5 tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di  hari Selasa (15/6),  ternyata 4 diantara yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah pelaku perjalanan. 

  “Dari  5 yang terkonfirmasi positif Covid, 4 diantaranya pelaku perjalanan,” tandas  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita, Ketika ditemui media  ini,  Rabu (16/6). 

  Nevile menjelaskan bahwa  dari 4 pelaku perjalanan yang positif Covid tersebut, 1 diantaranya dari Jakarta dan 3 lainnya dari Surabaya. “Mereka masuk ke Merauke antara tanggal 5-6 Juni lalu,” katanya. 

   Sedangkan 1 terkonfirmasi lainnya adalah petugas  praktek  rumah sakit dengan gangguan pernafasan setelah dilakukan swab ternyata positif Covid-19. “Untuk  tenaga Kesehatan tersebut, dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara 4  pasien lainnya karantina mandiri di rumah,” terangnya. 

Baca Juga :  Giliran Toko Absolut Disegel Satpol PP

   Sebenarnya, lanjut  Nevile Muskita, pada Selasa (15/6) tersebut, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 7 orang, namun 2 yang terkonfirmasi positif lainnya baru pihaknya dapat sekitar pukul 13.00 WIT.  Dengan penambahan ini maka  jumlah pasien Covid-19 yang dikarantina mandiri maupun yang  menjalani perawatan di RSUD Merauke yang sebelumnya  sisa 4  orang menjadi 11 orang. 

    Nevile menjelaskan bahwa adanya pelaku perjalanan  yang ditemukan terkonfirmasi Covid-19 tersebut  dengan adanya kerja sama antara petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan pihaknya melalui petugas puskesmas. 

   “Lewat data eHAC  dari Kantor Kesehatan Pelabuhan  kepada kita, kemudian petugas  kita  di puskesmas melakukan pemantauan terhadap setiap pelaku perjalanan yang masuk ke Merauke sehingga  mereka bisa ditemukan tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Pastikan Situasi Kamtibmas di Merauke Aman Terkendali 

   Dengan adanya terkonfirmasi Covid tersebut, Nevile menjelaskan  bahwa pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan apakah ada kemungkinan kasus Covid naik atau tidak. Karena di bulan  Mei, jumlah yang terkonfirmasi positif  sebanyak 48 orang sementara di bulan Juni sampai pertengahan baru 8 yang terkonfirmasi positif. “Tapi pelaku perjalanan ini tetap kita waspadai bersama,” jelasnya. 

  Bentuk kewaspdaan  tersebut adalah masyarakat  tetap disiplin dalam penerapan protokol Kesehatan (Prokes). “Bahwa  Covid  ini  ternyata masih ada di sekeliling kita sehingga kita harus tetap waspada dengan  Prokes, terutama mengunakan masker,” tandasnya. (ulo/tri)

MERAUKE-Masyarakat Merauke  dimintai untuk mewaspadai  pelaku perjalanan. Pasalnya, dari  5 tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di  hari Selasa (15/6),  ternyata 4 diantara yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah pelaku perjalanan. 

  “Dari  5 yang terkonfirmasi positif Covid, 4 diantaranya pelaku perjalanan,” tandas  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita, Ketika ditemui media  ini,  Rabu (16/6). 

  Nevile menjelaskan bahwa  dari 4 pelaku perjalanan yang positif Covid tersebut, 1 diantaranya dari Jakarta dan 3 lainnya dari Surabaya. “Mereka masuk ke Merauke antara tanggal 5-6 Juni lalu,” katanya. 

   Sedangkan 1 terkonfirmasi lainnya adalah petugas  praktek  rumah sakit dengan gangguan pernafasan setelah dilakukan swab ternyata positif Covid-19. “Untuk  tenaga Kesehatan tersebut, dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara 4  pasien lainnya karantina mandiri di rumah,” terangnya. 

Baca Juga :  Hari ini, Pemkab Merauke Gelar Test CPNS

   Sebenarnya, lanjut  Nevile Muskita, pada Selasa (15/6) tersebut, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 7 orang, namun 2 yang terkonfirmasi positif lainnya baru pihaknya dapat sekitar pukul 13.00 WIT.  Dengan penambahan ini maka  jumlah pasien Covid-19 yang dikarantina mandiri maupun yang  menjalani perawatan di RSUD Merauke yang sebelumnya  sisa 4  orang menjadi 11 orang. 

    Nevile menjelaskan bahwa adanya pelaku perjalanan  yang ditemukan terkonfirmasi Covid-19 tersebut  dengan adanya kerja sama antara petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan pihaknya melalui petugas puskesmas. 

   “Lewat data eHAC  dari Kantor Kesehatan Pelabuhan  kepada kita, kemudian petugas  kita  di puskesmas melakukan pemantauan terhadap setiap pelaku perjalanan yang masuk ke Merauke sehingga  mereka bisa ditemukan tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Hilang Kendali, Truk Tanki Air Terguling 

   Dengan adanya terkonfirmasi Covid tersebut, Nevile menjelaskan  bahwa pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan apakah ada kemungkinan kasus Covid naik atau tidak. Karena di bulan  Mei, jumlah yang terkonfirmasi positif  sebanyak 48 orang sementara di bulan Juni sampai pertengahan baru 8 yang terkonfirmasi positif. “Tapi pelaku perjalanan ini tetap kita waspadai bersama,” jelasnya. 

  Bentuk kewaspdaan  tersebut adalah masyarakat  tetap disiplin dalam penerapan protokol Kesehatan (Prokes). “Bahwa  Covid  ini  ternyata masih ada di sekeliling kita sehingga kita harus tetap waspada dengan  Prokes, terutama mengunakan masker,” tandasnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya