MERAUKE-Masyarakat Merauke dimintai untuk mewaspadai pelaku perjalanan. Pasalnya, dari 5 tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di hari Selasa (15/6), ternyata 4 diantara yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah pelaku perjalanan.
“Dari 5 yang terkonfirmasi positif Covid, 4 diantaranya pelaku perjalanan,” tandas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita, Ketika ditemui media ini, Rabu (16/6).
Nevile menjelaskan bahwa dari 4 pelaku perjalanan yang positif Covid tersebut, 1 diantaranya dari Jakarta dan 3 lainnya dari Surabaya. “Mereka masuk ke Merauke antara tanggal 5-6 Juni lalu,” katanya.
Sedangkan 1 terkonfirmasi lainnya adalah petugas praktek rumah sakit dengan gangguan pernafasan setelah dilakukan swab ternyata positif Covid-19. “Untuk tenaga Kesehatan tersebut, dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara 4 pasien lainnya karantina mandiri di rumah,” terangnya.
Sebenarnya, lanjut Nevile Muskita, pada Selasa (15/6) tersebut, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 7 orang, namun 2 yang terkonfirmasi positif lainnya baru pihaknya dapat sekitar pukul 13.00 WIT. Dengan penambahan ini maka jumlah pasien Covid-19 yang dikarantina mandiri maupun yang menjalani perawatan di RSUD Merauke yang sebelumnya sisa 4 orang menjadi 11 orang.
Nevile menjelaskan bahwa adanya pelaku perjalanan yang ditemukan terkonfirmasi Covid-19 tersebut dengan adanya kerja sama antara petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan pihaknya melalui petugas puskesmas.
“Lewat data eHAC dari Kantor Kesehatan Pelabuhan kepada kita, kemudian petugas kita di puskesmas melakukan pemantauan terhadap setiap pelaku perjalanan yang masuk ke Merauke sehingga mereka bisa ditemukan tersebut,” terangnya.
Dengan adanya terkonfirmasi Covid tersebut, Nevile menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan apakah ada kemungkinan kasus Covid naik atau tidak. Karena di bulan Mei, jumlah yang terkonfirmasi positif sebanyak 48 orang sementara di bulan Juni sampai pertengahan baru 8 yang terkonfirmasi positif. “Tapi pelaku perjalanan ini tetap kita waspadai bersama,” jelasnya.
Bentuk kewaspdaan tersebut adalah masyarakat tetap disiplin dalam penerapan protokol Kesehatan (Prokes). “Bahwa Covid ini ternyata masih ada di sekeliling kita sehingga kita harus tetap waspada dengan Prokes, terutama mengunakan masker,” tandasnya. (ulo/tri)