Thursday, April 17, 2025
25.7 C
Jayapura

Terjatuh ke Laut, ABK KM Setia Indah 3 Ditemukan Tak Bernyawa

MERAUKE– Setelah 6 hari dalam pencarian di tengah laut akibat jatuh terpelesat dari kapal, Anak Buah Kapal KM  Setia Indah 3 bernama Sandi Tresnadi  (25) akhirnya ditemukan. Korban kelahiran 7 Januari 2000 di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Jawa Barat itu dinyatakan tenggelam pada 8 April 2025  sekira pukul 15.00 WIT. Namun setelah 6 hari dalam pencarian, akhirnya jasadnya ditemukan oleh di sekitar Pantai Moi, Distrik Waan, Kabupaten Merauke-Papua Selatan,  Senin 14 April 2024 sekira  pukul 13.00 WIT.     

    Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo membenarkan penemuan jenazah di Pantai Moi, Distrik Waan, Kabupaten Merauke  pada 14 April 2024 sekira pukul 13.00 WIT.

Baca Juga :  Door! Pelarian Pemotong Tangan Terhenti

‘’Pada saat itu, warga Kampung Moi  atas nama Petrus ukul sebagai saksi bersama 2 orang saudaranya hendak memeriksa jarring. Kemudian mereka melihat mayat laki-laki  dalam keadaan tengkurap hanyut terbawa arus ke pantai Moi.  Kemudian saksi Petrus bersama 2 orang saudaranya kembali ke Dusun Moi untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada mayat laki-laki yang tengkurap dan terapung terbawa arus ke pantai MOI lalu,’’ katanya.

MERAUKE– Setelah 6 hari dalam pencarian di tengah laut akibat jatuh terpelesat dari kapal, Anak Buah Kapal KM  Setia Indah 3 bernama Sandi Tresnadi  (25) akhirnya ditemukan. Korban kelahiran 7 Januari 2000 di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Jawa Barat itu dinyatakan tenggelam pada 8 April 2025  sekira pukul 15.00 WIT. Namun setelah 6 hari dalam pencarian, akhirnya jasadnya ditemukan oleh di sekitar Pantai Moi, Distrik Waan, Kabupaten Merauke-Papua Selatan,  Senin 14 April 2024 sekira  pukul 13.00 WIT.     

    Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo membenarkan penemuan jenazah di Pantai Moi, Distrik Waan, Kabupaten Merauke  pada 14 April 2024 sekira pukul 13.00 WIT.

Baca Juga :  Napi Asimilasi Covid Berulah, Tiga Korban Dibacok

‘’Pada saat itu, warga Kampung Moi  atas nama Petrus ukul sebagai saksi bersama 2 orang saudaranya hendak memeriksa jarring. Kemudian mereka melihat mayat laki-laki  dalam keadaan tengkurap hanyut terbawa arus ke pantai Moi.  Kemudian saksi Petrus bersama 2 orang saudaranya kembali ke Dusun Moi untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada mayat laki-laki yang tengkurap dan terapung terbawa arus ke pantai MOI lalu,’’ katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/