
MERAUKE -Jika sebelumnya secara kumulatif jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona di Merauke sebanyak 7 orang dimana 3 diantaranya dinyatakan sembuh dan 4 dalam perawatan di RSUD Merauke, maka jumlah ini bertambah 2 menjadi 9 orang.
Dimana dua pasien yang baru masuk yang hasil rapid testnya negatif, namun hasil pemeriksaan swab positif. ‘’Hari ini, kita bertambah 2 pasien positif sehingga jumlah yang positif secara kumulatif sebanyak 9 orang,’’kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, didampingi Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si saat menggelar jumpa pers, Kamis (16/4).
Menurut Nevile Muskita, bahwa kedua pasien positif yang baru masuk tersebut diberi nama pasien 24 seorang perempuan berumur 14 tahun dan pasien 25 yang juga perempuan berumur 35 tahun. ‘’Kedua pasien positif ini kontak satu rumah dengan pasien 13 dan 14 sebelumnya yang merupakan suami istri,’’ jelasnya.
Selain pasien positif Corona bertambah, ada juga satu pasien PDP kiriman dari Boven Digoel yang masuk ke ruang isolasi RSUD Merauke. Sementara dari hasil laboratorium juga, bahwa pasien 13 yang tadinya positif terpapar Corona telah dinyatakan sembuh. “Pasien 13 yang merupakan istri dari pasien 14 sudah sembuh. Jadi pasangan suami istri tersebut yang tadinya positif, keduanya sudah sembuh dan telah dipulangkan. Sementara untuk pasien PDP 20 dan 21 dari hasil swab, keduanya negatif atau tidak terpapar Corona sehingga keduanya langsung dipulangkan.
Dengan begitu, lanjut Nevile Muskita, dari 9 pasien positif secara kumulatif, 4 pasien sudah sembuh yakni pasien 01, pasien 02, pasien 13 dan pasien 14. Sedangkan pasien positif yang masih dalam perawatan di RSUD Merauke sebanyak 5 orang yakni pasien 16, pasien 17, pasien 18, pasien 24 dan pasien 25.
Lalu untuk pasien dalam status PDP yang masih menjalani perawatan di RSUD Merauke 2 orang, yakni pasien 22 dan pasien 23. Mantan RSUD Merauke ini juga menjelaskan bahwa dari hasil rapid test yang dilakukan terhadap tenaga medis yang menangani Corona tersebut, sebanyak 3 orang positif, namun setelah dilakukan pemeriksaan swab ketiga tenaga medis dan perawat tersebut negatif atau tidak terpapar Corona.
‘’Kita bersyukur bahwa sampai sekarang dengan protokol kesehatan yang ketat, semuanya baik -baik,’’jelasnya.
Menurut Nevile, hasil rapid test tidak bisa dijadikan rujukan untuk menentukan seseorang positif atau tidak. Karena 2 pasien positif yang baru masuk tersebut sebelumnya dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. ’’Tapi setelah kita kirim swab dan dilakukan pemeriksaan ternyata positif. Sementara untuk 3 tenaga medis dan perawat tersebut rapid test positif tapi hasil swab negatif,’’ tandasnya.
Nevile juga menjelaskan terkait pertanyaan masyarakat soal perbedaan antara sembuh dan sehat. Menurut Nevile, sembuh adalah orang yang sudah positif terpapar virus Corona dan dinyatakan sembuh dimana untuk Merauke tercatat 4 yang sudah sembuh. Sedangkan sehat adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dan dari hasil pemeriksaan swab negatif atau tidak terpapar virus Corona. ‘’Untuk yang sehat sampai sekarang jumlahnya sudah 14 orang,’’ tambahnya. (ulo/tri)