MERAUKE – Rencana pemerintah pusat dalam melakukan pemekaran provinsi di Papua dan Papua Barat, mulai direspon oleh sejumlah pihak, termasuk siapa sosok yang tepat sebagai caretaker jika provinsi itu sudah dimekarkan.
Bahkan Papua Selatan telah mempersiapkan siapa yang nantinya menjadi caretaker tersebut. Salah satunya adalah Nikolaus Kondomo. Putra asli Papua Selatan tersebut yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua tengah diperjuangkan oleh sejumlah kelomppok masyarakat untuk menjadi caretaker Provinsi Papua Selatan.
Ketua Persiapan Carateker Provinsi Papua Selatan Yohan Mahuze yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke itu menilai Nikolaus Kondomo merupakan sosok yang tepat untuk menjadi caretaker Papua Selatan tersebut.’’Beliau merupakan sosok yang tepat menjadi Caretaker Provinsi Papua Selatan. Makanya, kami mendorong menjadi caretaker PPS,’’ kata Johan Mahuze.
Alasannya memilih Nikolaus Kondomo tersebut kata Johan Mahuze, karena di Provinsi Papua sudah ada sejumlah anak-anak Papua yang memenuhi syarat untuk jadi penjabat gubernur.
“Kami melihat bahwa ada anak-anak Selatan Papua yang memenuhi kriteria tersebut. Salah satunya pak Nikolaus Kondomo. Saya selaku anak Selatan Papua, anak asli Marind melihat beliau ini cocok dan layak menjadi penjabat gubernur,”jelasnya.
Diungkapkan, provinsi baru harus ada orang baru yang betul-betul bersih dari sisi hukum dan lain-lain. Beliau bersih dan berhasil dalam tugas sebagai jaksa. Berhasil mengembaikan uang negara. Karena itu, menurut Johan Mahuze, Nikolaus Kondomo merupakan sosok yang tepat menjadi penjabat gubernur di provinsi yang baru tersebut.
‘’Kami harus star dengan orang baru dan orang yang bersih di Provinsi Papua Selatan,’’ bebernya. Sementara itu, Nikolaus Kondomo yang dimintai tanggapannya terkait dengan adanya dorongan dari sejumlah kelompok masyarakat menjadi caretaker Gubernur Papua Selatan tersebut memberikan tanggapan positif.
‘’Saya terima kasih kepada masyarakat dan tokoh-tokoh Selatan Papua yang mendukung saya menjadi caretaker Gubernur Papua Selatan,”tandasnya.
Namun demikian, harus serahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri yang punya kewenangan itu. “Mudah-mudahan bapak Menteri Dalam Negeri tersentuh hati melihat dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat dan dapat direasasikan. Tapi pada prinsipnya kita serahkan kepada pemerintah pusat mana yang terbaik,’’ tandas Nilokaus Kondomo saat di Merauke dalam rangka mengikuti Natal Bersama KNPI se-wilayah Papua Selatan, Sabtu (15/1).
Sementara terkait dengan natal bersama itu, Kajati mengaku sebagai anak Selatan Papua, pihaknya diundang untuk kegiatan anak-anak muda ini. ‘’Kalau mereka mengundang kita maka perlu dihargai karena anak-anak muda ini kan tokoh-tokoh yang nantinya sebagai penerus bangsa. Maka kita sebagai senior-senior membina mereka dan menggarahkan mereka untuk menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,’’ katanya.
Yang hadir tidak hanya Kajati Papua, tapi juga Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Rektor Unmus DR. Beatus Tambaip, MA. (ulo/tho)