MERAUKE – Permintaan pemerintah daerah Kabupaten Merauke kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia agar gerbarata dibangun di Terminal Mopah Merauke ditanggapi Kepala Bandara Mopah Merauke Thomas Alva Edison Pepuho.
  Ditemui di kantornya, Thomas Alva Edison Pepuho menjelaskan bahwa dengan kondisi apron yang ada sekarang, belum memungkinkan untuk garbatara tersebut dibangun.
‘’Kita punya apron yang ada ini masih kecil. Kalau gerbarata dibangun, maka pesawat tidak bisa diputar lagi di apron,’’ kata Thomas Alpa Edison Pepuho, Jumat (12/07/2024).
 Thomas menjelaskan, jika garbarata tersebut mau dibangun, maka apron harus diperluas terlebih dahulu.
‘’Aprponnya yang harus ditambah dulu, setelah itu baru garbarata dibangun,’’ terangnya.
Namun dengan posisi terminal berangkatan dan kedatangan dengan landasan runway yang ada sekarang, untuk memperluas runway tersebut sudah tidak memungkinkan. Karena lahannya yang sudah sangat terbatas. (ulo) Â
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Permintaan pemerintah daerah Kabupaten Merauke kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia agar gerbarata dibangun di Terminal Mopah Merauke ditanggapi Kepala Bandara Mopah Merauke Thomas Alva Edison Pepuho.
  Ditemui di kantornya, Thomas Alva Edison Pepuho menjelaskan bahwa dengan kondisi apron yang ada sekarang, belum memungkinkan untuk garbatara tersebut dibangun.
‘’Kita punya apron yang ada ini masih kecil. Kalau gerbarata dibangun, maka pesawat tidak bisa diputar lagi di apron,’’ kata Thomas Alpa Edison Pepuho, Jumat (12/07/2024).
 Thomas menjelaskan, jika garbarata tersebut mau dibangun, maka apron harus diperluas terlebih dahulu.
‘’Aprponnya yang harus ditambah dulu, setelah itu baru garbarata dibangun,’’ terangnya.
Namun dengan posisi terminal berangkatan dan kedatangan dengan landasan runway yang ada sekarang, untuk memperluas runway tersebut sudah tidak memungkinkan. Karena lahannya yang sudah sangat terbatas. (ulo) Â
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
