MERAUKE – Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, M.Sc, mengakui jika system pengamanan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sampai sekarang belum maksimal.
Hal ini terjadi karena pertama pemangaran keliling dari rumah sakit milik Pemkab Merauke tersebut belum selesai.Masih ada bagian-bagian yang terbuka membuat masyarakat yang punya niat tidak bagus bisa masuk ke dalam rumah sakit dan melakukan kejahatan seperti yang sudah beberapa kali dialami pasien inap.
‘’Kita akui, system pengamanan pada rumah sakit kita belum optimal. Salah satu penyebabnya karena masalah pagar. Dari belakang dan samping, orang masih bisa lompat masuk ke dalam rumah sakit,’’ katanya.
Karena itu dia berharap tahun depan untuk masalah pagar tersebut dapat diajukan ke pemerintah daerah , sehingga keamanan dalam rumah sakit lebih terjamin.
Selain itu, pihaknya juga menambah tenaga security dan pada malam harinya hanya memfungsikan 1 pintu. Sedangkan pintu lainnya seperti yang ada di belakang rumah sakit ditutup.
MERAUKE – Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, M.Sc, mengakui jika system pengamanan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sampai sekarang belum maksimal.
Hal ini terjadi karena pertama pemangaran keliling dari rumah sakit milik Pemkab Merauke tersebut belum selesai.Masih ada bagian-bagian yang terbuka membuat masyarakat yang punya niat tidak bagus bisa masuk ke dalam rumah sakit dan melakukan kejahatan seperti yang sudah beberapa kali dialami pasien inap.
‘’Kita akui, system pengamanan pada rumah sakit kita belum optimal. Salah satu penyebabnya karena masalah pagar. Dari belakang dan samping, orang masih bisa lompat masuk ke dalam rumah sakit,’’ katanya.
Karena itu dia berharap tahun depan untuk masalah pagar tersebut dapat diajukan ke pemerintah daerah , sehingga keamanan dalam rumah sakit lebih terjamin.
Selain itu, pihaknya juga menambah tenaga security dan pada malam harinya hanya memfungsikan 1 pintu. Sedangkan pintu lainnya seperti yang ada di belakang rumah sakit ditutup.
