Dokkes Polres Merauke saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para tahanan Rutan Polres Merauke, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
Dokkes Polres Merauke saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para tahanan Rutan Polres Merauke, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Tercatat 7 tahanan Mapolres Merauke mengalami gangguan kesehatan. Temuan ini saat Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Merauke melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap tahananyang sedang berada di Rutan Polres Merauke, Kamis (14/1).
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Paur Dokkes Polres Merauke dr. Rahmadani mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di dalam ruang tahanan. “Setelah dilakukan pemeriksaan, kita dapati 7 orang yang menderita sakit,” katanya.
Sakit yang dikeluhkan tersebut seperti Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa), maag dan batuk. ‘’Makanya langsung diperiksa dan di kasih obat serta vitamin,” ujarnya.
Dijelaskan Rahmadani, selama pandemi Covid-19 dokter kesehatan kepolisian rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada tahanan. “Seminggu dua kali kita lakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada para petugas yang menjaga tahanan agar lebih waspada terhadap para pengunjung yang mengunjungi tahanan. Pengunjung yang datang wajib menggunakan masker. “Ada jenis-jenis makanan yang dilarang oleh dokter untuk dikonsumsi, dan petugas juga awasi jam minum obat bagi para tahanan yang sakit,” pungkasnya. (ulo/tri)
Dokkes Polres Merauke saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para tahanan Rutan Polres Merauke, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Tercatat 7 tahanan Mapolres Merauke mengalami gangguan kesehatan. Temuan ini saat Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Merauke melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap tahananyang sedang berada di Rutan Polres Merauke, Kamis (14/1).
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Paur Dokkes Polres Merauke dr. Rahmadani mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di dalam ruang tahanan. “Setelah dilakukan pemeriksaan, kita dapati 7 orang yang menderita sakit,” katanya.
Sakit yang dikeluhkan tersebut seperti Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa), maag dan batuk. ‘’Makanya langsung diperiksa dan di kasih obat serta vitamin,” ujarnya.
Dijelaskan Rahmadani, selama pandemi Covid-19 dokter kesehatan kepolisian rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada tahanan. “Seminggu dua kali kita lakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada para petugas yang menjaga tahanan agar lebih waspada terhadap para pengunjung yang mengunjungi tahanan. Pengunjung yang datang wajib menggunakan masker. “Ada jenis-jenis makanan yang dilarang oleh dokter untuk dikonsumsi, dan petugas juga awasi jam minum obat bagi para tahanan yang sakit,” pungkasnya. (ulo/tri)