MERAUKE – Pangkalan TNI Udara (Lanud) J.A Dimara Merauke mensosialisasikan penerimaan SMA Pradinata Dirgantara tahun ajaran 2020 bagi kelas IX SMPN I Merauke, Rabu (15/1), kemarin. Sosialisasi ini merupakan lanjutan dari sosialisasi yang dilakukan di sekolah tersebut pada bulan Desember 2019 lalu.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan sosialisasi di sini, tapi karena ruangan yang terbatas sehingga belum semua siswa kelas IX di SMPN I Merauke ikut waktu itu,’’ kata Kadispers Lanud J.A Dimara Merauke yang juga wakil ketua Yasarini Cabang Lanud Merauke Letkol . Adm. I Gede Suwamba, SH, disela-sela sosialisasi lanjutan tersebut.
Menurut I Gede, setelah di SMPN I Merauke kemudian dilanjutkan ke SMP Muhammadyah dan SMPN Buti. ‘’Ini kami sosialisasikan agar SMA Pradita Dirgantara lebih dikenal dan lebih tahu khususnya bagi siswa-siswi SMP yang ada di Merauke. Harapan kami, anak-anak yang ada di Merauke, khususnya lulusan SMP untuk bisa ikut bergabung di SMA Pradita dan diterima untuk kita siapkan menjadi calon-calon pemimpin kedepan,’’ katanya.
Untuk bisa masuk ke sekolah tersebut, jelas I Gede tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya faktor nilai atau prestasi, kesehatan dan persyaratan lainnya. “Dalam pelaksanaan seleksi kita laksanakan wawancara dan sebagainya,’’ terangnya.
Dikatakan, animo untuk masuk sekolah Pradita Dirgantara tersebut tidak dibatasi, tapi dapat diterima sebanyak-banyaknya sepanjang memenuhi persyaratan. ‘’Dengan catatan mereka memenuhi persyaratan maka akan diterima,’’ jelasnya.
Ditambahkan, SMA Pradita Dirgantara full beasiswa mulai dari calon mendaftar, seleksi sampai mengikuti dan selesai pendidikan. “Tidak dipungut biaya,’’ terangnya.
Ditambahkan pendaftaran masuk SMA Pradita Dirgantara dimulai sejak 1-31 Januari dengan dua jalur biasa mendaftar langsung ke Lanud J.A Dimara tapi bisa lewat Web secara online.
Sementara itu, Kepsek SMPN I Merauke Misruliana Rambe, menyampaikan terima kasih atas sosialisasi bagi siswa SMPN I Merauke tersebut dan berharap nantinya ada siswa dari sekolahnya yang bisa lolos dan sekolah di SMA Pradita Dirgantara. ‘’Tahun kemarin, sudah ada anak-anak kami yang ikut tapi mungkin karena belum nasibnya, sehingga tidak lulus. Harapannya, tahun ini ada siswa kami yang lulus karena memang untuk masuk ke sekolah ini persyaratannya cukup ketat,’’ tandasnya. (ulo/tri)