Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Ajak Seluruh Kompenen Bergandengan Tangan Bangun PPS

MERAUKE-Syukuran dan penyambutan terhadap PJ Gubernur Papua Selatan,  Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, digelar secara meriah di Merauke, Jumat (18/11). Ribuan warga tumpah ruah melakukan penyambutan tersebut, dimulai dari bandara, patung Hati Kudus Yesus.

Syukuran digelar di  2 lokasi yakni Patung Hati Kudus Yesus yang dikoordinir langsung Tokoh Selatan Papua, Drs Johanes Gluba Gebze dan di Lapangan Monumen Kapsul Waktu.  Syukuran dan sambutan  di Lapangan Monumen Kapsul Waktu tersebut digelar setelah dari Patung Hati Kudus Yesus, lalu arak-arakan keliling kota dengan menggunakan mobil.

Pj Guberur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT menyampaikan terima kasih  atas sambutan masyarakat  Selatan Papua yang sangat luar biasa tersebut.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada  pemerintah dan  masyarakat di 4 kabupaten se-Provinsi Papua Selatan yang telah mendukung seluruh proses dan tahapan mulai dari revisi UU nomor 21 tahun 2001 21 tentang  Otonomi khusus Provinsi  menjadi UU Nomor 2 tahun 2021  yang pada Pasal 76  tersebut provinsi di Papua dapat dibentuk meski sampai saat ini  masih dilakukan moratorium secara nasional.   

Baca Juga :  Datangi Korban Banjir Rob Sebagai Bentuk Kepedulian

   Mantan Rektor Uncen ini juga mengajak seluruh komponen yang ada di Provinsi Papua Selatan untuk bersama-sama  bergandengan tangan dalam membangun Provinsi Papua Selatan yang baru terbentuk tersebut. Dikatakan, bahwa ada  4 tugas pokok yang diamanatkan Pj Gubernur Papua Selatan  bersama dengan Pj Sekda dan perangkat yang akan segera dibentuk.

Pertama adalah membentuk struktur organisasi, kedua mempersiapkan infrastruktur sarana-prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan provinsi.

Ketiga membentuk  DPRD Provinsi Papua Selatan  dan keempat mempersiapkan pemilihan gubernur defenitif Papua Selatan.

  Dikatakan, pemerintahan dalam berbagai  jenjang baik pusat, provinsi,  maupun kabupaten dan kota terdiri dari 5 unsur. Pertama, kepala daerah dalam  konteks  PPS, dalam hal ini gubernur ibarat kepala. Lalu Sekda ibarat leher. Ketiga, operasional   manajemen yang fungsinya sebagai kaki.  Keempat handling manajemen  yang berfungsi suportif sebagai tangan dan kelima adalah staf.

Baca Juga :  Penerima BST Covid Hanya Warga Terima Undangan

Dia seperti bodi dari tubuh manusia.  Saat ini, ungkap dia, Papua Selatan baru memilkiki 2 unsur yaitu kepala dan leher. Kepala dan leher ini belum bisa menjalankan pemerintahan, butuh kaki.

‘’Karena itu, dalam waktu dekat kita akan segera membentuk OPD-OPD yang kita butuhkan dalam menjalankan pemerintahan. OPD-OPD yang kita butuhkan dan semua handling manajemen dan stafnya itu bisa berasal dari 4 unsur,”jelasnya.

   Dalam rangka itu, jelas Pj Apolo Safanpo, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan para bupati di 4 kabupaten untuk sama-sama membentuk operasional manajemen perangkat daerah agar pemerintahan bisa segera dijalankan.

‘’Kita juga sudah menyusun peraturan gubernur. Ada sekitar 66 Pergub. Ada 33 Pergub untuk Provinsi Papua Selatan yang akan menjadi  acuan normatif pemerintahan Provinsi Papua Selatan untuk melaksanakan tugas-tugas persiapan sampai gubernur defenitif,’’ pungkasnya.(ulo/tho)

MERAUKE-Syukuran dan penyambutan terhadap PJ Gubernur Papua Selatan,  Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, digelar secara meriah di Merauke, Jumat (18/11). Ribuan warga tumpah ruah melakukan penyambutan tersebut, dimulai dari bandara, patung Hati Kudus Yesus.

Syukuran digelar di  2 lokasi yakni Patung Hati Kudus Yesus yang dikoordinir langsung Tokoh Selatan Papua, Drs Johanes Gluba Gebze dan di Lapangan Monumen Kapsul Waktu.  Syukuran dan sambutan  di Lapangan Monumen Kapsul Waktu tersebut digelar setelah dari Patung Hati Kudus Yesus, lalu arak-arakan keliling kota dengan menggunakan mobil.

Pj Guberur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT menyampaikan terima kasih  atas sambutan masyarakat  Selatan Papua yang sangat luar biasa tersebut.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada  pemerintah dan  masyarakat di 4 kabupaten se-Provinsi Papua Selatan yang telah mendukung seluruh proses dan tahapan mulai dari revisi UU nomor 21 tahun 2001 21 tentang  Otonomi khusus Provinsi  menjadi UU Nomor 2 tahun 2021  yang pada Pasal 76  tersebut provinsi di Papua dapat dibentuk meski sampai saat ini  masih dilakukan moratorium secara nasional.   

Baca Juga :  Nunggak Rp 3 Miliar, Penyewa Kios Pasar Wamanggu Didealine   

   Mantan Rektor Uncen ini juga mengajak seluruh komponen yang ada di Provinsi Papua Selatan untuk bersama-sama  bergandengan tangan dalam membangun Provinsi Papua Selatan yang baru terbentuk tersebut. Dikatakan, bahwa ada  4 tugas pokok yang diamanatkan Pj Gubernur Papua Selatan  bersama dengan Pj Sekda dan perangkat yang akan segera dibentuk.

Pertama adalah membentuk struktur organisasi, kedua mempersiapkan infrastruktur sarana-prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan provinsi.

Ketiga membentuk  DPRD Provinsi Papua Selatan  dan keempat mempersiapkan pemilihan gubernur defenitif Papua Selatan.

  Dikatakan, pemerintahan dalam berbagai  jenjang baik pusat, provinsi,  maupun kabupaten dan kota terdiri dari 5 unsur. Pertama, kepala daerah dalam  konteks  PPS, dalam hal ini gubernur ibarat kepala. Lalu Sekda ibarat leher. Ketiga, operasional   manajemen yang fungsinya sebagai kaki.  Keempat handling manajemen  yang berfungsi suportif sebagai tangan dan kelima adalah staf.

Baca Juga :  Kehadiran Brimob di Wanam Atas Permintaan Warga

Dia seperti bodi dari tubuh manusia.  Saat ini, ungkap dia, Papua Selatan baru memilkiki 2 unsur yaitu kepala dan leher. Kepala dan leher ini belum bisa menjalankan pemerintahan, butuh kaki.

‘’Karena itu, dalam waktu dekat kita akan segera membentuk OPD-OPD yang kita butuhkan dalam menjalankan pemerintahan. OPD-OPD yang kita butuhkan dan semua handling manajemen dan stafnya itu bisa berasal dari 4 unsur,”jelasnya.

   Dalam rangka itu, jelas Pj Apolo Safanpo, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan para bupati di 4 kabupaten untuk sama-sama membentuk operasional manajemen perangkat daerah agar pemerintahan bisa segera dijalankan.

‘’Kita juga sudah menyusun peraturan gubernur. Ada sekitar 66 Pergub. Ada 33 Pergub untuk Provinsi Papua Selatan yang akan menjadi  acuan normatif pemerintahan Provinsi Papua Selatan untuk melaksanakan tugas-tugas persiapan sampai gubernur defenitif,’’ pungkasnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya