Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Disperindagkop Akan Tertibkan Pedagang di Jalan GOR dan Paulus Nafi 

Sementara itu dua dari lima lapak yang ada di depan SMP dan SMA YPK Merauke ditertibkan oleh pemiliknya sendiri dengan cara membongkar lapak-lapak tersebut. Pembongkaran 2 lapak itu dilakukan Kamis malam dan Jumat  (11/10) pagi.

Yanti, salah satu pemilik Lapak itu mengaku telah membongkar Lapaknya  dari Kamis malam sampai Jumat (11/10) dinihari sekitar pukul 02.00 WIT. ‘’Kami melakukan pembongkaran dari tadi malam sampai Jumat dinihari sekitar pukul  02.00 WIT,’’ kata Yanti.

Yanti mengaku memilih  membongkar lapak miliknya tersebut dari pada dikejar-kejar oleh Satpol PP Kabupaten Merauke. ‘’Dari para tiap hari  dari di kasih tahu, lebih baik saya memilih bongkar. Apalagi memang sudah dideadline sampai Jumat  hari ini,’’ katanya.   

Baca Juga :  35 Anggota DPR Papsel Dibekali  Anti Korupsi dan Gratifikasi

Yanti menjelaskan dirinya memilih  pindah di jalan  yang sama yakni Jalan Brawijaya di samping eks  Sekretariat DPC PDI-P.  Yanti mengaku  menyewa bangunan tersebut Rp 2 juta setiap bulannya. Selain  menjual berbagai aksesoris Papua, juga akan menjual papeda.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu dua dari lima lapak yang ada di depan SMP dan SMA YPK Merauke ditertibkan oleh pemiliknya sendiri dengan cara membongkar lapak-lapak tersebut. Pembongkaran 2 lapak itu dilakukan Kamis malam dan Jumat  (11/10) pagi.

Yanti, salah satu pemilik Lapak itu mengaku telah membongkar Lapaknya  dari Kamis malam sampai Jumat (11/10) dinihari sekitar pukul 02.00 WIT. ‘’Kami melakukan pembongkaran dari tadi malam sampai Jumat dinihari sekitar pukul  02.00 WIT,’’ kata Yanti.

Yanti mengaku memilih  membongkar lapak miliknya tersebut dari pada dikejar-kejar oleh Satpol PP Kabupaten Merauke. ‘’Dari para tiap hari  dari di kasih tahu, lebih baik saya memilih bongkar. Apalagi memang sudah dideadline sampai Jumat  hari ini,’’ katanya.   

Baca Juga :  Masyarakat Iniyandit Diajak Budidaya Tanaman Kopi

Yanti menjelaskan dirinya memilih  pindah di jalan  yang sama yakni Jalan Brawijaya di samping eks  Sekretariat DPC PDI-P.  Yanti mengaku  menyewa bangunan tersebut Rp 2 juta setiap bulannya. Selain  menjual berbagai aksesoris Papua, juga akan menjual papeda.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya