MERAUKE– Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Merauke Damario Sriyono menyatakan keprihatiannya atas peningkatan HIV di kalangan pelajar di Merauke saat ini. Pasalnya di tahun 2024 ini, setiap bulannya ada saja pelajar yang dinyatakan positif terinveksi HIV.
‘’Kita prihatin atas peningkatan HIV di kalangan pelajar ini,’’ kata Damario Sriyono kepada wartawan di Merauke, Kamis (12/9). Peningkatan HIV di kalangan pelajar tersebut, jelas Damaria karena adanya pergaulan bebas dan seks bebas.
Adanya seks bebas ini di kalangan pelajar tersebut, lanjut dia, karena dipengaruhi bebereapa faktor diantaranya gaya hidup dan tuntutan hidup. Sebagian dari anak-anak jaman sekarang tersebut mau ikut trend, sementara tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tuanya. Ada juga yang karena tuntutan hidup sementara dia sendiri jauh dari keluarga.
‘’Tapi ada juga kecenderungan laki seks laki (LSL). Itu juga mulai banyak di Merauke. Hanya saja, untuk LSL ini masih sangat tertutup. Beda dengan waria (wanita pria,red) itu secara fisik bisa dikenali, ’’ terangnya.
Dengan meningkatnya HIV di kalangan pelajar tersebut, menurut Damario Sriyono, pihaknya kembali memperkuat informasi terkait dengan HIV ini di sekolah-sekolah yang ada di Merauke dengan turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar dampak dari pergaulan bebas dan seks bebas tersebut.
Damario Sriyono juga menambahkan bahwa sampai Juni 2024, total penderita HIV-AIDS di Kabupaten Merauke sebanyak 2.863 orang. Jumlah ini merupakan data kumulatif sejak ditemukan tahun 1992 lalu atau 22 tahun lalu. Dimana dari jumlah itu didominasi oleh Ibu Rumah tangga. Sedangkan untuk pelajar rata-rata 5,5 persen dari jumlah tersebut. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos