Korban dalam Pencarian Tim SAR
MERAUKE–Seorang pemuda di Merauke bernama Taufik Kurniawan (18) dilaporkan terjatuh dari atas jembatan Tujuh Wali-Wali Merauke Minggu (13/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.
Taufik dilaporkan terjatuh ke sungai Maro oleh rekannya sendiri bernama Andi Surono ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke satui jam setelah kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat keduanya hendak pulang ke rumah dan melintasi jembatan Tujuh Wali-Wali mengendarai roda dua.
Setibanya di atas jembatan, tiba-tiba korban Taufik terjatuh dari atas motor dan langsung tercebur ke Sungai Maro. Menyadari kondisi ini, rekan korban lantas berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke sebagai langkah awal.
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Kantor selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red), Kepala Seksi Operasi dan Siaga Reza Afriyanto, S.Sos memberangkatkan tim rescue beranggotakan 3 orang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan perahu karet.
‘’Sekitar pukul 07.25 WIT, tim di lapangan diperkuat dengan ditambahkannya personel sebanyak 3 orang penolong dan 1 perwakilan keluarga dengan speed boat juga melakukan pencarian terhadap korban,’’ jelasnya.
Saat kejadian, korban yang diketahui berdomisili di Kampung Sarsang, Tanah Miring SP.1 Merauke tersebut mengenakan pakaian berupa sweater berwarna biru dan bercelana pendek. Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam pencarian oleh Tim Pencarian dan Pertolongan Merauke. (ulo/tho)
Korban dalam Pencarian Tim SAR
MERAUKE–Seorang pemuda di Merauke bernama Taufik Kurniawan (18) dilaporkan terjatuh dari atas jembatan Tujuh Wali-Wali Merauke Minggu (13/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.
Taufik dilaporkan terjatuh ke sungai Maro oleh rekannya sendiri bernama Andi Surono ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke satui jam setelah kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat keduanya hendak pulang ke rumah dan melintasi jembatan Tujuh Wali-Wali mengendarai roda dua.
Setibanya di atas jembatan, tiba-tiba korban Taufik terjatuh dari atas motor dan langsung tercebur ke Sungai Maro. Menyadari kondisi ini, rekan korban lantas berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke sebagai langkah awal.
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Kantor selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red), Kepala Seksi Operasi dan Siaga Reza Afriyanto, S.Sos memberangkatkan tim rescue beranggotakan 3 orang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan perahu karet.
‘’Sekitar pukul 07.25 WIT, tim di lapangan diperkuat dengan ditambahkannya personel sebanyak 3 orang penolong dan 1 perwakilan keluarga dengan speed boat juga melakukan pencarian terhadap korban,’’ jelasnya.
Saat kejadian, korban yang diketahui berdomisili di Kampung Sarsang, Tanah Miring SP.1 Merauke tersebut mengenakan pakaian berupa sweater berwarna biru dan bercelana pendek. Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam pencarian oleh Tim Pencarian dan Pertolongan Merauke. (ulo/tho)
