Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

GOW Bagikan 1.000 Masker

Gabungan Organisasi Wanita  (GOW)  Kabupaten Merauke  saat bagikan masker bagi pedagang mama-mama  Papua di depan Pasar Wamanggu Merauke, Senin (13/4) sore  kemarin.  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE- Dalam rangka  mendukung   imbauan pemerintah    yang mewajibkan  seluruh masyarakat Indonesia  untuk menggunakan   masker saat berada diluar rumah,Gabungan  Organisasi Wanita   (GOW)  Kabupaten Merauke membagikan  1.000  masker  yang berlangsung  Senin (13/4). Pembagian    masker   yang merupakan hasil jahitan  dari  organisasi  wanita yang  ada di Merauke yang  tergabung  dalam GOW  di Merauke.  

   Pembagian    masker ini dimulai  pagi sampai  sore hari di sejumlah titik  oleh seluruh organisasi  wanita yang tergabung dalam  GOW.  ‘’Kita sudah bagi-bagi   untuk seluruh  oganisasi  wanita yang tergabung  dalam GOW ini. Ada yang  melakukan pembagian  di   traffic light,   ada yang   jalan  dari rumah ke rumah  khususnya warga kita yang  berada di  pinggir-pinggir kota   dan  pasar,’’kata Ketua GOW  Kabupaten Merauke Ny.Paula Mahuze  ditemui  media ini disela-sela pembagian   masker tersebut. 

    Paula mengungkapkan  bahwa pembagian masker ini  sebagai  salah bentuk  keterlibatan  dari GOW  dalam ikut membantu  pemerintah dalam memutus   jaringan dari Covid-19  tersebut. ‘’Sasaran   kita salah satunya adalah   para pedagang atau mama-mama yang jualan di  pasar. Mereka    juga cukup rentan   terhadap Covid-19 ini, sebab  mereka  berada di  tempat keramaian  dan melakukan kontak dengan banyak   orang yang sebenarnya kita  tidak tahu apakah    terinfeksi  atau tidak,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Stok Rp 54 Miliar Dana Covid Belum Dikorek

  Hanya saja diakui, hingga saat  ini masih banyak  warga yang  tidak menggunakan masker dengan   berbagai alasan diantaranya karena sulit  mendapatkan  masker sementara  mau buat  sendiri tidak tahu. Ada juga yang merasa   sesak saat pakai masker  karena tidak terbiasa.  “Makanya  bagi  yang  sulit mendapatkan masker karena stoknya yang memang sulit  didapatkan, maka kita bantu  dengan bagikan masker gratis tersebut,’’jelasnya. 

   Paula    Mahuze menjelaskan  bahwa  selain membagikan  masker ini, pihaknya   lewat  organisasi  wanita yang ada di GOW  rutin mengantarkan   makanan siang bagi  tenaga medis  RSUD  Merauke sejak  tanggal 23 Maret lalu   sampai sekarang. “Sekarang banyak  teman-teman  organisasi wanita  lainnya yang ikut mengambil bagian  untuk mengantarkan makanan   bagi petugas medis tersebut,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Menuju New Normal, Satgas Covid-19 Desinfektan Lagi

   Sementara itu, Sekretaris   Ikatan Wanita  Sulawesi Selatan Hj. Nuryani  saat membagikan masker di Pasar Wamanggu  mengatakan bahwa  IWWS merupakan salah satu  organisasi gabungan wanita  yang ikut   bagikan masker  gratis  kepada warga tersebut.  Nuryani mengaku bahwa  belum semua warga  menggunakan masker meski pemerintah sudah mewajibkan pemakaian masker saat keluar rumah. 

  “Mereka  tahu  kalau tidak menggunakan masker berbahaya. Tapi,  karena masker bukan kebiasaan mereka  sehingga mungkin mereka merasa risih saat gunakan masker. Ada pula yang memang  tidak bisa pakai masker  karena tidak  memiliki  uang. Ada juga yang sulit mendapatkan masker,” tambahnya. (ulo/tri)   

Gabungan Organisasi Wanita  (GOW)  Kabupaten Merauke  saat bagikan masker bagi pedagang mama-mama  Papua di depan Pasar Wamanggu Merauke, Senin (13/4) sore  kemarin.  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE- Dalam rangka  mendukung   imbauan pemerintah    yang mewajibkan  seluruh masyarakat Indonesia  untuk menggunakan   masker saat berada diluar rumah,Gabungan  Organisasi Wanita   (GOW)  Kabupaten Merauke membagikan  1.000  masker  yang berlangsung  Senin (13/4). Pembagian    masker   yang merupakan hasil jahitan  dari  organisasi  wanita yang  ada di Merauke yang  tergabung  dalam GOW  di Merauke.  

   Pembagian    masker ini dimulai  pagi sampai  sore hari di sejumlah titik  oleh seluruh organisasi  wanita yang tergabung dalam  GOW.  ‘’Kita sudah bagi-bagi   untuk seluruh  oganisasi  wanita yang tergabung  dalam GOW ini. Ada yang  melakukan pembagian  di   traffic light,   ada yang   jalan  dari rumah ke rumah  khususnya warga kita yang  berada di  pinggir-pinggir kota   dan  pasar,’’kata Ketua GOW  Kabupaten Merauke Ny.Paula Mahuze  ditemui  media ini disela-sela pembagian   masker tersebut. 

    Paula mengungkapkan  bahwa pembagian masker ini  sebagai  salah bentuk  keterlibatan  dari GOW  dalam ikut membantu  pemerintah dalam memutus   jaringan dari Covid-19  tersebut. ‘’Sasaran   kita salah satunya adalah   para pedagang atau mama-mama yang jualan di  pasar. Mereka    juga cukup rentan   terhadap Covid-19 ini, sebab  mereka  berada di  tempat keramaian  dan melakukan kontak dengan banyak   orang yang sebenarnya kita  tidak tahu apakah    terinfeksi  atau tidak,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Berkas Driver Ketinting Cabuli Anak di Bawah Umur, Lengkap

  Hanya saja diakui, hingga saat  ini masih banyak  warga yang  tidak menggunakan masker dengan   berbagai alasan diantaranya karena sulit  mendapatkan  masker sementara  mau buat  sendiri tidak tahu. Ada juga yang merasa   sesak saat pakai masker  karena tidak terbiasa.  “Makanya  bagi  yang  sulit mendapatkan masker karena stoknya yang memang sulit  didapatkan, maka kita bantu  dengan bagikan masker gratis tersebut,’’jelasnya. 

   Paula    Mahuze menjelaskan  bahwa  selain membagikan  masker ini, pihaknya   lewat  organisasi  wanita yang ada di GOW  rutin mengantarkan   makanan siang bagi  tenaga medis  RSUD  Merauke sejak  tanggal 23 Maret lalu   sampai sekarang. “Sekarang banyak  teman-teman  organisasi wanita  lainnya yang ikut mengambil bagian  untuk mengantarkan makanan   bagi petugas medis tersebut,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Lambang Daerah PPS akan Disayembarakan

   Sementara itu, Sekretaris   Ikatan Wanita  Sulawesi Selatan Hj. Nuryani  saat membagikan masker di Pasar Wamanggu  mengatakan bahwa  IWWS merupakan salah satu  organisasi gabungan wanita  yang ikut   bagikan masker  gratis  kepada warga tersebut.  Nuryani mengaku bahwa  belum semua warga  menggunakan masker meski pemerintah sudah mewajibkan pemakaian masker saat keluar rumah. 

  “Mereka  tahu  kalau tidak menggunakan masker berbahaya. Tapi,  karena masker bukan kebiasaan mereka  sehingga mungkin mereka merasa risih saat gunakan masker. Ada pula yang memang  tidak bisa pakai masker  karena tidak  memiliki  uang. Ada juga yang sulit mendapatkan masker,” tambahnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya