Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Bupati Gebze Ingatkan Jangan Ada yang Coba Ganggu Pemilu

Upacara apel gabungan TNI Polri dan Linmas dalam rangka operasi Mantap Brata,  di halaman Mapolres Merauke,  Rabu (13/3) ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos)

MERAUKE – Bupati Merauke Frederikus Gebze,  SE,  M. Si,  mengingatkan seluruh warga Merauke untuk tidak ada yang coba-coba mengganggu pesta demokrasi di Kabupaten Merauke berupa tahapan pelaksanaan Pemilu Pileg dan Pilpres.
      Ia memastikan,  proses tahapan pemilu di Merauke harus  berjalan aman dan kondusif serta berlangsung umum,   bebas dan rahasia.
”Tidak boleh ada seorangpun yang coba-coba menggangu pesta demokrasi meski itu dia seorang tokoh,” tandas Bupati Frederikus Gebze, mengingatkan saat menjadi inspektur upacara apel gabungan TNI Polri dan Linmas dalam rangka pengamanan pemilihan legislatif dan presiden 2019 pada Operasi Mantap Brata,  di Mapolres Merauke,  Rabu (13/3). 
    Menurut Bupati,  jika ada yang mencoba mengganggu tahapan Pemilu di Merauke maka harus siap berhadapan dengan negara.  
Kepada aparat keamanan, TNI-Polri dan Linmas,  ia mengingatkan untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan namun tetap mengedepankan sikap profesionalisme. 
Dikatakan,  apel ini dalam rangka pengamanan melalui operasi Mantap Pratap Brata merupakan indikator dan cerminan,  landasan dan sumber daya kekuatan yang dimiliki dan tidak dapat diragukan.    
   Untuk pengamanan Pemilu,  total personil yang diturunkan terdiri dari Polisi 374, Brimob 60, TNI 90, Linmas 1.184 personil dengan jumlah  DPT 150 yang tersebar di 747 tempat pemungutan suara (TPS)  dengan kendali keamanan berada di pihak Polri.  (ulo)

Baca Juga :  9 Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Seluruhnya  Diproses
Upacara apel gabungan TNI Polri dan Linmas dalam rangka operasi Mantap Brata,  di halaman Mapolres Merauke,  Rabu (13/3) ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos)

MERAUKE – Bupati Merauke Frederikus Gebze,  SE,  M. Si,  mengingatkan seluruh warga Merauke untuk tidak ada yang coba-coba mengganggu pesta demokrasi di Kabupaten Merauke berupa tahapan pelaksanaan Pemilu Pileg dan Pilpres.
      Ia memastikan,  proses tahapan pemilu di Merauke harus  berjalan aman dan kondusif serta berlangsung umum,   bebas dan rahasia.
”Tidak boleh ada seorangpun yang coba-coba menggangu pesta demokrasi meski itu dia seorang tokoh,” tandas Bupati Frederikus Gebze, mengingatkan saat menjadi inspektur upacara apel gabungan TNI Polri dan Linmas dalam rangka pengamanan pemilihan legislatif dan presiden 2019 pada Operasi Mantap Brata,  di Mapolres Merauke,  Rabu (13/3). 
    Menurut Bupati,  jika ada yang mencoba mengganggu tahapan Pemilu di Merauke maka harus siap berhadapan dengan negara.  
Kepada aparat keamanan, TNI-Polri dan Linmas,  ia mengingatkan untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan namun tetap mengedepankan sikap profesionalisme. 
Dikatakan,  apel ini dalam rangka pengamanan melalui operasi Mantap Pratap Brata merupakan indikator dan cerminan,  landasan dan sumber daya kekuatan yang dimiliki dan tidak dapat diragukan.    
   Untuk pengamanan Pemilu,  total personil yang diturunkan terdiri dari Polisi 374, Brimob 60, TNI 90, Linmas 1.184 personil dengan jumlah  DPT 150 yang tersebar di 747 tempat pemungutan suara (TPS)  dengan kendali keamanan berada di pihak Polri.  (ulo)

Baca Juga :  Tidak Ada Kompromi untuk Mahasiswa Hamil dan Mabuk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya