MERAUKE–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke di bawah kepemimpinan Fransiskus Kamijay menggalakan patroli untuk menyisir anak-anak yang bolos di jam-jam pelajaran, Selasa , (11/10), kemarin. Patroli ini membuahkan hasil, Selasa (11/10), sebanyak 7 pelajar diamankan Satpol PP kemudian diserahkan ke pihak sekolah kembali.
‘’Ya, Selasa kemarin itu ada 7 pelajar yang kita amankan, karena berada di tempat-tempat yang tidak semestinya saat jam pelajaran berlangsung,’’ kata Kepala Bidang Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Merauke, Soekito, Rabu (12/10) .
Soekito menjelaskan, patroli ini dilakukan di pantai, di tempat-tempat warung kopi, jalan, kuburan, dan tempat-tempat lainnya saat jam pelajaran berlangsung. Mereka yang diamankan dan dibawa kembali ke sekolah sangat mendapat respon positif dari sekolah. Mereka yang dikembalikan ke sekolah tersebut kemudian diminta orang tuanya, wali kelasnya datang ke Satpol PP untuk diberikan arahan dan pembinaan serta menandatangani surat penyataan untuk tidak mengulangi lagi membolos di saat jam pelajaran berlangsung.
‘’Dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih dan kita secara persuasif membina generasi kita. Kita inginkan bahwa kepedulian Satpol PP ini agar generasi kita di Merauke benar-benar menggunakan waktu yag ada untuk belajar di sekolah, ungkapnya.
Soekito menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan operasi di jam-jam pelajaran, baik di pagi dan siang hari agar anak-anak tersebut benar-benar fokus belajar di sekolah demi masa depannya. Bukan berada di luar sekolah di tempat yang tidak semestinya. (ulo/tho)
a
MERAUKE–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke di bawah kepemimpinan Fransiskus Kamijay menggalakan patroli untuk menyisir anak-anak yang bolos di jam-jam pelajaran, Selasa , (11/10), kemarin. Patroli ini membuahkan hasil, Selasa (11/10), sebanyak 7 pelajar diamankan Satpol PP kemudian diserahkan ke pihak sekolah kembali.
‘’Ya, Selasa kemarin itu ada 7 pelajar yang kita amankan, karena berada di tempat-tempat yang tidak semestinya saat jam pelajaran berlangsung,’’ kata Kepala Bidang Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Merauke, Soekito, Rabu (12/10) .
Soekito menjelaskan, patroli ini dilakukan di pantai, di tempat-tempat warung kopi, jalan, kuburan, dan tempat-tempat lainnya saat jam pelajaran berlangsung. Mereka yang diamankan dan dibawa kembali ke sekolah sangat mendapat respon positif dari sekolah. Mereka yang dikembalikan ke sekolah tersebut kemudian diminta orang tuanya, wali kelasnya datang ke Satpol PP untuk diberikan arahan dan pembinaan serta menandatangani surat penyataan untuk tidak mengulangi lagi membolos di saat jam pelajaran berlangsung.
‘’Dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih dan kita secara persuasif membina generasi kita. Kita inginkan bahwa kepedulian Satpol PP ini agar generasi kita di Merauke benar-benar menggunakan waktu yag ada untuk belajar di sekolah, ungkapnya.
Soekito menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan operasi di jam-jam pelajaran, baik di pagi dan siang hari agar anak-anak tersebut benar-benar fokus belajar di sekolah demi masa depannya. Bukan berada di luar sekolah di tempat yang tidak semestinya. (ulo/tho)
a
