Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

ASN Wajib Jaga Wibawa Profesi

SENTANI- Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi meminta seluruh pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jayapura wajib menjaga kewibawaan profesinya sebagai aparatur sipil negara.

Hal ini disampaikan Sekda Hanna menyusul adanya oknum ASN di Kabupaten Jayapura yang melakukan kebiasaan atau kegiatan yang tidak mencerminkan sebagai ASN.

“Misalnya ada yang dance pakai baju keki. Itu sangat memalukan. Pakai bajumu itu untuk bekerja, kalau mau dance silahkan tapi itu di rumah. Bukan di kantor saat jam kerja,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, Rabu (12/10).

Menurutnya melalui tindakan itulah seorang ASN bisa mencerminkan jati dirinya,  termasuk menjaga wibawanya sebagai ASN.  Bahkan dia juga menyoroti beberapa oknum ASN yang kelihatan atau ketahuan memberi warna pada rambut.  Menurutnya gaya-gaya itu cukup mencolok dan berlebihan karena itu juga tidak mencerminkan sebagai ASN.

Baca Juga :  Jelang AMAN, Pemdis akan Tertibkan Kegiatan Masyarakat

“Saya sudah tekankan, termasuk yang kasih warna rambut, itu tidak boleh. ASN harus menjadi contoh, bukan malah menunjukan yang salah kepada masyarakat. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi contoh kalau kita tidak bisa memberikan contoh yang tepat,” ungkapnya.

Sebagai abdi negara harus bisa menunjukkan sikap melayani kapan dan di mana saja. Tentunya dengan sikap yang baik dan patut untuk dicontoh oleh masyarakat.  Karena itu ASN juga harus bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk dan mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. (roy/ary)

SENTANI- Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi meminta seluruh pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jayapura wajib menjaga kewibawaan profesinya sebagai aparatur sipil negara.

Hal ini disampaikan Sekda Hanna menyusul adanya oknum ASN di Kabupaten Jayapura yang melakukan kebiasaan atau kegiatan yang tidak mencerminkan sebagai ASN.

“Misalnya ada yang dance pakai baju keki. Itu sangat memalukan. Pakai bajumu itu untuk bekerja, kalau mau dance silahkan tapi itu di rumah. Bukan di kantor saat jam kerja,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, Rabu (12/10).

Menurutnya melalui tindakan itulah seorang ASN bisa mencerminkan jati dirinya,  termasuk menjaga wibawanya sebagai ASN.  Bahkan dia juga menyoroti beberapa oknum ASN yang kelihatan atau ketahuan memberi warna pada rambut.  Menurutnya gaya-gaya itu cukup mencolok dan berlebihan karena itu juga tidak mencerminkan sebagai ASN.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Hibah Bencana di Kab. Jayapura Capai 82 Persen

“Saya sudah tekankan, termasuk yang kasih warna rambut, itu tidak boleh. ASN harus menjadi contoh, bukan malah menunjukan yang salah kepada masyarakat. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi contoh kalau kita tidak bisa memberikan contoh yang tepat,” ungkapnya.

Sebagai abdi negara harus bisa menunjukkan sikap melayani kapan dan di mana saja. Tentunya dengan sikap yang baik dan patut untuk dicontoh oleh masyarakat.  Karena itu ASN juga harus bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk dan mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya