MERAUKE – Kendati sudah resmi mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, namun Apolo Safanpo sampai sekarang ini belum juga melakukan deklarasi baik sebagai bakal calon gubernur maupun dengan pasangan bakal calon gubernur Papua Selatan yang akan menjadi pasangannya nanti.
Dikonfirmasi, mantan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura itu mengaku jika deklarasi akan dilakukan setelah pihaknya mengantongi format B1KWK dari parpol yang akan mengusungnya.
‘’Deklarasi akan dilakukan setelah Parpol memberi format B1KWK,’’ kata Apolo Safanpo di Merauke menjawab pertanyaan media ini, Jumat (09/08/2024).
Mantan Penjabat Gubernur Papua Selatan itu menjelaskan bahwa sampai saat ini semuanya masih dalam proses. Dimana untuk mendapatkan dukungan Parpol tersebut lewat 4 tahap. Tahap pertama dimana Parpol memberi surat tugas. Surat tugas itu ada dua yakni mencari koalisi partai politik untuk memenuhi 20 persen kursi atau 25 persen suara.
‘’Kalau itu sudah terpenuhi maka nanti akan dikeluarkan lagi rekomendasi. Rekomendasi itu dikeluarkan oleh deks Pilkada kepada DPP untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Nanti oleh DPP diwawancarai dan fit and provest test. Kalau itu memenuhi maka dikeluarkanlah surat keputusan SK. Setelah semua proses dilakukan maka dikasih format B1KWK. Sementara ini masih dalam proses, belum ada yang final sampai B1KWK. Kita masih tunggu Parpol mana yang akan memberikan B1KWK,’’ jelasnya.
Soal Paskalis Imadawa yang akan mendampingi di Pilkada serentak itu, Apolo Safanpo mengaku bahwa yang akan mendampinginya nanti akan final jika sudah ada dalam B1KWK. ‘’Bisa saja berubah, karena terjadi lobi-lobi antara Parpol maupun antara Parpol dengan bakal calon. Jadi semuanya masih dalam bentuk usulan dan masih sangat dinamis,’’ pungkasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos