Monday, January 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Salah Paham, Sejumlah Keluarga Seruduk Mapolres Merauke

MERAUKE-Sejumlah keluarga dari almarhum Mulianus mendatangi Mapolres Merauke setelah mengantar jenazah Mulianus ke Bandara untuk diterbangkan ke Mappi, Kamis (12/5). 

Yulianus Bapaimu, salah satu dari keluarga almarhum Mulianus tersebut menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Mapolres Merauke ini karena ada penyampaikan dari Kapolres Merauke saat di rumah duka untuk menyiapkan mobil angkutan bagi keluarga dari rumah duka ke Bandara, namun tidak ada.

Hanya saja, saat datang ke Mapolres tersebut, sejumlah keluarga dari almarhum  Mulianus tidak sempat menemui Kapolres, karena masih melaksanakan tugas di luar Mapolres. Akhirnya mereka pulang dengan menggunakan sebuah mobil pickup.  Mulianus sendiri merupakan terpidana kasus pencurian.

Baca Juga :  Karantina Pertanian Cek 49 Hewan Kurban ke Mappi dan Asmat

Dia merupakan residivis karena sebelumnya telah melakukan tindak pidana. Namun saat ditahan  untuk menjalani proses pidana kasus yang dilakukan untuk kedua kalinya, yang bersangkutan mencoba kabur dengan menyiram air panas ke petugas sehingga petugas melumpuhkannya dengan timah panas. ‘’Sebenarnya kami belum siap menerima kematian korban,’’ kata Yulaianus Kaimu.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum dikonfirmasi terkait dengan janji untuk menyiapkan mobil untuk mobilisasi keluarga almarhum dari rumah duka ke bandara tersebut mengungkapkan, dirinya tidak pernah menjanjikan untuk menyiapkan mobil. 

‘’Ini salah paham, yang saya sampaikan ke keluarga tadi malam di rumah duka bahwa kami siap membantu memfasilitasi keberangkatan jenazah dari Merauke ke Kepi yang dibiayai langsung oleh Pemerintah Kabupaten Mappi,’’ tandas Kapolres.

Baca Juga :  Merauke Juara Umum FLS2N PPS 2024 

Kapolres menambahkan, penembakan terhadap yang bersangkutan yang mengenai kakinya tersebut sudah lama dan yang bersangkutan sudah divonis majelis  hakim atas kejahatan yang dilakukan. ‘’Dia statusnya sudah warga binaan Lapas Merauke,’’pungkasnya. (ulo/tho)   

MERAUKE-Sejumlah keluarga dari almarhum Mulianus mendatangi Mapolres Merauke setelah mengantar jenazah Mulianus ke Bandara untuk diterbangkan ke Mappi, Kamis (12/5). 

Yulianus Bapaimu, salah satu dari keluarga almarhum Mulianus tersebut menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Mapolres Merauke ini karena ada penyampaikan dari Kapolres Merauke saat di rumah duka untuk menyiapkan mobil angkutan bagi keluarga dari rumah duka ke Bandara, namun tidak ada.

Hanya saja, saat datang ke Mapolres tersebut, sejumlah keluarga dari almarhum  Mulianus tidak sempat menemui Kapolres, karena masih melaksanakan tugas di luar Mapolres. Akhirnya mereka pulang dengan menggunakan sebuah mobil pickup.  Mulianus sendiri merupakan terpidana kasus pencurian.

Baca Juga :  Amankan Pilkada, Polres  Gelar Tactical Floor Game 

Dia merupakan residivis karena sebelumnya telah melakukan tindak pidana. Namun saat ditahan  untuk menjalani proses pidana kasus yang dilakukan untuk kedua kalinya, yang bersangkutan mencoba kabur dengan menyiram air panas ke petugas sehingga petugas melumpuhkannya dengan timah panas. ‘’Sebenarnya kami belum siap menerima kematian korban,’’ kata Yulaianus Kaimu.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum dikonfirmasi terkait dengan janji untuk menyiapkan mobil untuk mobilisasi keluarga almarhum dari rumah duka ke bandara tersebut mengungkapkan, dirinya tidak pernah menjanjikan untuk menyiapkan mobil. 

‘’Ini salah paham, yang saya sampaikan ke keluarga tadi malam di rumah duka bahwa kami siap membantu memfasilitasi keberangkatan jenazah dari Merauke ke Kepi yang dibiayai langsung oleh Pemerintah Kabupaten Mappi,’’ tandas Kapolres.

Baca Juga :  Aspirasi Pemekaran PPS Sudah Diperjuangkan 17 Tahun Lalu

Kapolres menambahkan, penembakan terhadap yang bersangkutan yang mengenai kakinya tersebut sudah lama dan yang bersangkutan sudah divonis majelis  hakim atas kejahatan yang dilakukan. ‘’Dia statusnya sudah warga binaan Lapas Merauke,’’pungkasnya. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya