Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemkab Bangun Rumah Bantuan bagi Warga di 11 Titik   

MERAUKE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke pada APBD Perubahan 2022  ini telah membangun dan memberi bantuan perumahan kepada masyarakat di 11 titik.

   Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke, Yohan Makaba Rantepasang, ST, yang ditemui media ini mengungkapkan, 11 titik bantuan perumahan bagi masyarakat tersebuut adalah Tabonji, Waan, Tubang, Malind.  ‘’Ada juga 1 unit dibangun di Merauke tepatnya di Kelurahan Kelapa Lima Merauke,’’ jelasnya.

  Yohan Makaba Rantepasang mengungkapkan, setiap titik tersebut rata-rata jumlah rumah yang dibangun sebanyak 3 unit semi permanen dengan luas bangunan tipe 36. ‘’Kecuali Tabonji kita bangun rumah panggung karena tempatnya berada di rawa. Jadi kita tidak bisa bangun pondasi sehingga rumah yang dibangun adalah rumah panggung,’’ terangnya.

Baca Juga :  39 Personel Naik Pangkat, Diharap Beri Pelayanan Unggul

   Dengan waktu yang tersisa tersebut, Yohan  Makaba Rantepasang sedikit maasalah waktu. Sebab, membangun sebuah rumah membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari membangun jalan.

‘’Karena itu, kita minta kepada kontraktornya untuk bekerja siang malam agar seluruh bantuan rumah tersebut selesai sebelum tutup buku Tahun 2022. Yang kerjakan juga ini rata-rata orang yang sudah pengalaman membangun rumah di kampung-kampung. Tinggal pengawasannya agar tetap sesuai perencanaan,’’ tandasnya. (ulo/tho)   

MERAUKE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke pada APBD Perubahan 2022  ini telah membangun dan memberi bantuan perumahan kepada masyarakat di 11 titik.

   Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke, Yohan Makaba Rantepasang, ST, yang ditemui media ini mengungkapkan, 11 titik bantuan perumahan bagi masyarakat tersebuut adalah Tabonji, Waan, Tubang, Malind.  ‘’Ada juga 1 unit dibangun di Merauke tepatnya di Kelurahan Kelapa Lima Merauke,’’ jelasnya.

  Yohan Makaba Rantepasang mengungkapkan, setiap titik tersebut rata-rata jumlah rumah yang dibangun sebanyak 3 unit semi permanen dengan luas bangunan tipe 36. ‘’Kecuali Tabonji kita bangun rumah panggung karena tempatnya berada di rawa. Jadi kita tidak bisa bangun pondasi sehingga rumah yang dibangun adalah rumah panggung,’’ terangnya.

Baca Juga :  Hendrikus Mahuze akan Dilaporkan Pengupload Video

   Dengan waktu yang tersisa tersebut, Yohan  Makaba Rantepasang sedikit maasalah waktu. Sebab, membangun sebuah rumah membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari membangun jalan.

‘’Karena itu, kita minta kepada kontraktornya untuk bekerja siang malam agar seluruh bantuan rumah tersebut selesai sebelum tutup buku Tahun 2022. Yang kerjakan juga ini rata-rata orang yang sudah pengalaman membangun rumah di kampung-kampung. Tinggal pengawasannya agar tetap sesuai perencanaan,’’ tandasnya. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya