Nantinya Pasien Jantung di Merauke Tak Perlu ke Jayapura
MERAUKE – Bagi para penderita penyakit jantung yang ada di Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke nantinya tidak perlu jauh-jauh dalam penanganan masalah jantung yang dialaminya. Pasalnya, dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, RSUD Merauke akan segera memiliki peralatan penanganan jantung yang dinamakan Cathlab.
Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, M.Sc, ditemui media ini di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa peralatan penanganan jantung tersebut disiapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. ‘’Kalau dilihat di e-Katalog, harganya sekitar Rp 15 miliar,’’ tandas Dewi Wulansari, di ruang kerjanya, Sabtu (9/8).
Pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu, dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah turun ke Merauke untuk melihat langsung kesiapan RSUD Merauke menerima peralatan penanganan jantung tersebut. ‘’Secara umum, kita baru siap sekitar 70 persen,’’ terangnya.
Dewi Wulansari menjelaskan, Kementrian Kesehatan menyiapkan peralatan besarnya tersebut. Sedangkan pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarana pendukungnya dan Sumber Daya Manusianya (SDM).
Nantinya Pasien Jantung di Merauke Tak Perlu ke Jayapura
MERAUKE – Bagi para penderita penyakit jantung yang ada di Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke nantinya tidak perlu jauh-jauh dalam penanganan masalah jantung yang dialaminya. Pasalnya, dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, RSUD Merauke akan segera memiliki peralatan penanganan jantung yang dinamakan Cathlab.
Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, M.Sc, ditemui media ini di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa peralatan penanganan jantung tersebut disiapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. ‘’Kalau dilihat di e-Katalog, harganya sekitar Rp 15 miliar,’’ tandas Dewi Wulansari, di ruang kerjanya, Sabtu (9/8).
Pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu, dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah turun ke Merauke untuk melihat langsung kesiapan RSUD Merauke menerima peralatan penanganan jantung tersebut. ‘’Secara umum, kita baru siap sekitar 70 persen,’’ terangnya.
Dewi Wulansari menjelaskan, Kementrian Kesehatan menyiapkan peralatan besarnya tersebut. Sedangkan pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarana pendukungnya dan Sumber Daya Manusianya (SDM).
