MERAUKE – Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Republik Indonesia dr. Maria Endang Sumiwi meminta pemerintah daerah dalam hal ini provinsi dan kabupaten yang ada di Papua Selatan untuk memperkuat layanan kesehatan primer.
‘’Kalau kita mau stunting turun, kematian ibu dan anak rendah kemudian mau anak-anak kita tidak Polio, bapak ibu kita tidak stroke dan sebagainya maka yang harus kita perkuat adalah layanan dasar kesehatan . Layanan dasar kesehatan ada di tingkat primer yakni posyandu-posyandu, puskemas pembantu dan puskesmas,’’ kata dr. Maria Endang Sumiwi pada rapat kerja daerah Dikas Kesehatan Provinsi Papua Selatan di Merauke, Selasa (09/07/2024) malam.
Maria Endang Sumiwi yang lahir dan besar di Merauke itu saat tiba di Merauke telah mengunjungi posyandu sejahtera, puskesmas Mopah, lalu pustu dan puskesmas Sota. Maria melihat ada banyak layanan yang harus diperkuat di dalam layanan primer. Dalam memperkuat layanan primer ini, lanjut Maria Endang Sumiwi, ada beberapa usaha yang dilakukan pemerintah pusat.
Pertama adalah mengubah cara kerja. Pasalnya, jumlah puskesmas di Indonesia hanya 10.000 unit sama dengan jumlah puskesmas di Thailand yang memiliki penduduk 75 juta. Sementara Indonesia memiliki 280 juta penduduk. Karena jumlah pustu dan posyandu yang relatif sedikit tersebut, sehingga pemerintah mulai membangun pustu dan poyandu.
‘’Kita punya PR untuk generasi berikutnya yakni mencapai Indonesia emas tahun 2045. Tapi untuk mencapai itu, rakyatnya harus sehat. Untuk mencapai Idonesia emas, penghasilan kita harus 3 kali lipat dari sekarang. Kalau gaji Rp 15 juta tapi cuci darah 3 kali seminggu, gaji itu tidak bisa dianggap sebagai income yang baik,’’ jelasnya.
Karena itu, layanan dasarnya harus diperkuat dan laboratoriumnya harus diperkuat dan alat-alat kesehatan diperkuat.
Dikatakan untuk memperkuat kesehatan, pemerintah mengambil kebijakan dalam memajukan yang seharusnya dicapai dalam 20 tahun menjadi 5 tahun. Salah satu cara yang ditempuh dengan mengambil p;injaman luar negeri Rp 60 triliun untuk rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium.
‘’Ada komitmen besar untuk memperbaiki layanan kesehatan kita,’’ pungkasnya.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo sata membuka rapat kerja tersebut menambahkan bahwa yang perlu diperluas dan diperkuat lagi terkait sosialisasi hidup sehat. Karena jika masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk hidup sehat maka tentu tidak perlu membangun sarana kesehatan yang banyak. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos