Wednesday, October 16, 2024
31.7 C
Jayapura

Pendidikan dan Kebudayaan Berbasis Kearifan Lokal Perlu Dikembangkan

NABIRE-, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah menggelar sosialisasi pengembangan pendidikan dan kebudayaan berbasis kearifan lokal bagi kabupaten Se-provinsi Papua Tengah tahun 2024 di Hotel Mahavira II Nabire, Rabu, (10/7/2024).

Asisten I Setda Papua Tengah, Ausilius You mengatakan, Pendidikan dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

” Pendidikan melalui pembelajaran dengan berbagai konsep bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan mutu dan kualitas generasi penerus bangsa. pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah salah satu pembelajaran terhadap pengenalan dan pengembangan kekayaan yang dimiliki oleh daerah setempat, yaitu berupa pengetahuan, kepercayaan, norma, adat istiadat, kebudayaan, wawasan dan sebagainya yang merupakan warisan dan dipertahankan sebagai sebuah identitas serta pedoman dalam mengajarkan kita untuk bertindak, ” ujar You dalam sambutan Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Baca Juga :  Anak Kandung Nekat Aniaya Ibunya

Ia menjelaskan, Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional, yang merupakan landasan hukum bagi pengelolaan pendidikan di indonesia, dalam rangka pengembangan pendidikan di wilayah Papua Tengah sangat penting adanya penyesuaian penerapan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satunya dengan pendidikan berbasis kearifan lokal.

” Mengapa kearifan lokal penting dan perlu dijadikan sebagai landasan pendidikan karakter, karena pendidikan karakter dapat dibangun melalui kearifan lokal,” ujarnya.

Menurut You, Adapun nilai-nilai dari kearifan lokal tersebut dapat dijadikan pondasi dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. oleh sebab itu kearifan lokal dapat digunakan dalam mengembangkan pendidikan karakter di Papua Tengah.

Baca Juga :  Landasan Licin Penyebab Pesawat Tergelincir

” saya berharap kepada semua peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan serius dan aktif sampai selesai, sehingga manfaat dari setiap materi yang disampaikan dapat diperoleh oleh seluruh peserta, serta dapat dikembangkan di daerah tempat bapak ibu masing-masing bertugas, ” harap You. (txt)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

NABIRE-, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah menggelar sosialisasi pengembangan pendidikan dan kebudayaan berbasis kearifan lokal bagi kabupaten Se-provinsi Papua Tengah tahun 2024 di Hotel Mahavira II Nabire, Rabu, (10/7/2024).

Asisten I Setda Papua Tengah, Ausilius You mengatakan, Pendidikan dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

” Pendidikan melalui pembelajaran dengan berbagai konsep bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan mutu dan kualitas generasi penerus bangsa. pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah salah satu pembelajaran terhadap pengenalan dan pengembangan kekayaan yang dimiliki oleh daerah setempat, yaitu berupa pengetahuan, kepercayaan, norma, adat istiadat, kebudayaan, wawasan dan sebagainya yang merupakan warisan dan dipertahankan sebagai sebuah identitas serta pedoman dalam mengajarkan kita untuk bertindak, ” ujar You dalam sambutan Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Baca Juga :  Total 162 Bacakada Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Ia menjelaskan, Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional, yang merupakan landasan hukum bagi pengelolaan pendidikan di indonesia, dalam rangka pengembangan pendidikan di wilayah Papua Tengah sangat penting adanya penyesuaian penerapan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satunya dengan pendidikan berbasis kearifan lokal.

” Mengapa kearifan lokal penting dan perlu dijadikan sebagai landasan pendidikan karakter, karena pendidikan karakter dapat dibangun melalui kearifan lokal,” ujarnya.

Menurut You, Adapun nilai-nilai dari kearifan lokal tersebut dapat dijadikan pondasi dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. oleh sebab itu kearifan lokal dapat digunakan dalam mengembangkan pendidikan karakter di Papua Tengah.

Baca Juga :  Pencapaian Kesetaraan dan Keadilan Gender di Tolikara Meningkat

” saya berharap kepada semua peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan serius dan aktif sampai selesai, sehingga manfaat dari setiap materi yang disampaikan dapat diperoleh oleh seluruh peserta, serta dapat dikembangkan di daerah tempat bapak ibu masing-masing bertugas, ” harap You. (txt)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya