MERAUKE-Empat nelayan dari perahu semang atas nama Sabdul Salam (Nahkoda), Sapar, Sakir dan Luki yang terbalik di sekitar Muara Kali Maro Merauke pada Minggu (10/5) malam sekira pukul 21.20 WIT, akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lainnya, Senin (11/5).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, mengungkapkan, bahwa keempat nelayan dari perahu semang tersebut berhasil diselamatkan setelah terapung selama hampir satu malam.
“Beruntung, ketika hampir subuh salah satu kapal nelayan yang ikut mencari berhasil menemukan keberadaan kapal naas tersebut. Kemudian badan kapal keduanya diikat menjadi satu. Namun hal inilah yang membuat kedua kapal itu malah semakin menjauh dari daratan akibat terbawa arus surut,” kata Edward Kontantin, kemarin.
Dikatakan, kapal yang menyelamatkan perahu semang yang terbalik tersebut berharap kapal dapat dibawa ke tepi pantai. Namun setelah berkoordinasi dengan tim SAR gabungan, akhirnya mereka putuskan untuk meninggalkan kapal terbalik tersebut.
Sebab, yang menjadi prioritas pertolongan adalah jiwa manusianya. Dikatakan, titik temu keempatnya nelayan saat dievakuasi bergeser sejauh kurang lebih 2,12 mil dari lokasi awal kejadian kecelakaan ke arah barat daya atau tepatnya di koordinat 08°31’5,14’’ S – 140°18’53,27’’ T. Ini akibat terseret arus surut. Evakuasi berlangsung pukul 10.45 wit.
Raymond Konstantin, S.E menanggapi positif upaya yang telah dilaksanakan serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini seperti dari Satpolairud, Lantamal XI, keluarga korban serta internal Basarnas sendiri.
“Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh nelayan agar lebih berhati-hati lagi, selalu memperhatikan kelengkapan peralatan keselamatan yang diperlukan saat berlayar,’’ pungkasnya.
Perahu semang ini terbalik akibat cuaca di laut saat kejadian yang tidak bersahat. Setelah keempat nelayan tersebut ditemukan, selanjutnya dari Tim Gabungan Pencarian menyerahkan para korban kepada masing-masing keluarganya. (ulo/tri)