MERAUKE–Digital Trans Papua yang merupakan aplikasi seperti Ngojek dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Merauke. Launching dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si mewakili bupati di sela-sela pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Merauke di Kantor Infokom Kabupaten Merauke, Senin (10/10), kemarin.
Asisten I Sekda Kabupaten Merauke Agustinus Joko Guritno mengungkapkan, program ini merupakan suatu inovasi yang bagus untuk bisa memberikan satu pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
‘’Hal-hal yang bagus seperti ini bisa mnejadi contoh bagi dinas-dinas yang lain dalam memberiokan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, kita hidup dalam dunia digital. Kita perlu satu inovasi yang mempermudah masyarakat. Pelayanan yang tidak berbelit-belit tapi mempermudah masyarakat. Ini yuang palingf penting menjadi harapan pemerintah dan masyarakat,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Kabupaten Merauke Thomas Kimko, S.STP, MAP mengungkapkan bahwa aplikasi ini diciptakan oleh anak-anak Merauke dan bersifat lokal.
‘’Aplikasi ini terpisah dari Ngojek yang sudah kita kenal selama ini. Ini sifatnya lokal,’’ katanya. Dengan launching tersebut, kata Thomas Kimko, maka digital trans Papua ini sudah bisa langsung beroperasi. Sebab, izin dari Digital Trans Papua ini sudah didapatkan dari Kominfo.
‘’Kami langsung yang membantu menguruskan perizinan mereka sehingga dengan launching yang sudah dilakukan ini maka digital trans Papua ini bisa langsung beroperasi,’’ katanya. (ulo/tho)
MERAUKE–Digital Trans Papua yang merupakan aplikasi seperti Ngojek dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Merauke. Launching dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si mewakili bupati di sela-sela pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Merauke di Kantor Infokom Kabupaten Merauke, Senin (10/10), kemarin.
Asisten I Sekda Kabupaten Merauke Agustinus Joko Guritno mengungkapkan, program ini merupakan suatu inovasi yang bagus untuk bisa memberikan satu pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
‘’Hal-hal yang bagus seperti ini bisa mnejadi contoh bagi dinas-dinas yang lain dalam memberiokan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, kita hidup dalam dunia digital. Kita perlu satu inovasi yang mempermudah masyarakat. Pelayanan yang tidak berbelit-belit tapi mempermudah masyarakat. Ini yuang palingf penting menjadi harapan pemerintah dan masyarakat,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Kabupaten Merauke Thomas Kimko, S.STP, MAP mengungkapkan bahwa aplikasi ini diciptakan oleh anak-anak Merauke dan bersifat lokal.
‘’Aplikasi ini terpisah dari Ngojek yang sudah kita kenal selama ini. Ini sifatnya lokal,’’ katanya. Dengan launching tersebut, kata Thomas Kimko, maka digital trans Papua ini sudah bisa langsung beroperasi. Sebab, izin dari Digital Trans Papua ini sudah didapatkan dari Kominfo.
‘’Kami langsung yang membantu menguruskan perizinan mereka sehingga dengan launching yang sudah dilakukan ini maka digital trans Papua ini bisa langsung beroperasi,’’ katanya. (ulo/tho)
