Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Petugas Karantina Pertanian Tahan Dua Burung Nuri

MERAUKE – Petugas Karantina Pertanian Merauke berhasil menahan 2 Burung Nuri yang dibawa penumpang  KM. Sirimau yang sandar di Dermaga Pelabuhan Laut Merauke pada Sabtu (9/9) pagi sekitar pukul 05.30 WIT.  Kedua Burung Nuri tersebut dibawa penumpang dari Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

“Karantina mengawasi barang bawaan penumpang dan tentengan yang berpotensi membawa komoditas pertanian tumbuhan maupun hewan,” kata Anastasia Diva Putri, dari Karantina Pertanian Merauke.

Dikatakan, kedua Burung Nuri tersebut berhasil diamankan setelah petugas  mengamati dari kejauhan  salah satu barang bawaan penumpang yang mencurigakan. Setelah didekati, di dalam kardus tersebut, terdapat burung endemik Papua.

“Terdapat satu  burung Nuri asal Asmat. Ketika ditanyai kelengkapan dokumen Karantina, pemilik tidak dapat menunjukkan. Penahanan burung Nuri dikarenakan kejelian pejabat Karantina saat melakukan pengawasan,” tambah Anastasia.

Baca Juga :  Silaturahmi Danlantamal, Wartawan Dilatih Menembak

Pemilik pun dibawa ke Kantor Pelayanan Karantina Wilayah Kerja untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tak berselang lama, lagi-lagi atas kejelian pejabat Karantina, berhasil menahan satu burung Nuri lagi.

Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono mengatakan turut prihatin bahwa masih ada orang-orang yang membawa hewan endemik khas Papua untuk dilalulintaskan.

“Burung – burung tersebut tinggalnya di alam dan bukan untuk dipelihara. Mari kita jaga bersama satwa-satwa endemik Papua, demi menjaga ekosistem alam,” pinta Cahyono. (ulo) 

MERAUKE – Petugas Karantina Pertanian Merauke berhasil menahan 2 Burung Nuri yang dibawa penumpang  KM. Sirimau yang sandar di Dermaga Pelabuhan Laut Merauke pada Sabtu (9/9) pagi sekitar pukul 05.30 WIT.  Kedua Burung Nuri tersebut dibawa penumpang dari Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

“Karantina mengawasi barang bawaan penumpang dan tentengan yang berpotensi membawa komoditas pertanian tumbuhan maupun hewan,” kata Anastasia Diva Putri, dari Karantina Pertanian Merauke.

Dikatakan, kedua Burung Nuri tersebut berhasil diamankan setelah petugas  mengamati dari kejauhan  salah satu barang bawaan penumpang yang mencurigakan. Setelah didekati, di dalam kardus tersebut, terdapat burung endemik Papua.

“Terdapat satu  burung Nuri asal Asmat. Ketika ditanyai kelengkapan dokumen Karantina, pemilik tidak dapat menunjukkan. Penahanan burung Nuri dikarenakan kejelian pejabat Karantina saat melakukan pengawasan,” tambah Anastasia.

Baca Juga :  Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkab Mappi  Diserahkan ke Jaksa

Pemilik pun dibawa ke Kantor Pelayanan Karantina Wilayah Kerja untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tak berselang lama, lagi-lagi atas kejelian pejabat Karantina, berhasil menahan satu burung Nuri lagi.

Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono mengatakan turut prihatin bahwa masih ada orang-orang yang membawa hewan endemik khas Papua untuk dilalulintaskan.

“Burung – burung tersebut tinggalnya di alam dan bukan untuk dipelihara. Mari kita jaga bersama satwa-satwa endemik Papua, demi menjaga ekosistem alam,” pinta Cahyono. (ulo) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya