MERAUKE-Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Agung Merauke memfasilitasi pemberkatan nikah massal 20 pasangan di Gereja Katolik Kampung Rawa Biru, Distrik Merauke, dengan menyediakan pakaian pengantin, Jumat (9/7).
Nikah massal yang difasilitasi WKRI ini dalam rangka HUT WKRI ke-91 tanggal 26 Juni tahun 2021 lalu. Ketua TP PKK Kabupaten Merauke Ny. Imelda Carolina Laode Mbaraka, S.Sos, M.Si, memberikan apresiasi kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke yang memfasilitasi terselenggaranya nikah massa tersebut.
Apresiasi yang sama disampaikan Kepala Distrik Sota Yuliastri Karim, S.STP. Menurutnya, dengan nikah secara gereja ini kedua pasangan sudah sah sebagai suami dan istri dan nantinya akan dilanjutkan untuk pencatatan sipil agar perkawinan ini tercatat dalam lembaran negara.
Ketua DPD WKRI Keuskupan Agung Merauke Dra. Maria Dewi Letsoin, M.Pd, menjelaskan, bahwa nikah massal yang digelar bagi 20 pasangan ini dalam rangka HUT WKRI ke-91 tahun 2021. WKRI di tengah pandemi Covid-19, kata Maria Dewi Goretti Letsoin mencoba untuk berkontribusi membantu saudara-saudara yang mungkin selama ini ada di antara pasangan tersebut sudah tinggal bersama namun belum disahkan secara gereja dan negara.
“Jadi kita kolaborasi, bukan hanya dengan PPK tapi juga dengan paroki-paroki. Dan kita membangun ini dengan paroki-paroki dikarenakan WKRI Keuskupan Agung Merauke sampai saat ini memiliki 15 cabang di 3 kabupaten. “ tandasnya. (ulo/tri)
WKRI Merauke Fasilitasi Nikah Massal 20 Pasangan
MERAUKE-Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Agung Merauke memfasilitasi pemberkatan nikah massal 20 pasangan di Gereja Katolik Kampung Rawa Biru, Distrik Merauke, dengan menyediakan pakaian pengantin, Jumat (9/7).
Nikah massal yang difasilitasi WKRI ini dalam rangka HUT WKRI ke-91 tanggal 26 Juni tahun 2021 lalu. Ketua TP PKK Kabupaten Merauke Ny. Imelda Carolina Laode Mbaraka, S.Sos, M.Si, memberikan apresiasi kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke yang memfasilitasi terselenggaranya nikah massa tersebut.
Apresiasi yang sama disampaikan Kepala Distrik Sota Yuliastri Karim, S.STP. Menurutnya, dengan nikah secara gereja ini kedua pasangan sudah sah sebagai suami dan istri dan nantinya akan dilanjutkan untuk pencatatan sipil agar perkawinan ini tercatat dalam lembaran negara.
Ketua DPD WKRI Keuskupan Agung Merauke Dra. Maria Dewi Letsoin, M.Pd, menjelaskan, bahwa nikah massal yang digelar bagi 20 pasangan ini dalam rangka HUT WKRI ke-91 tahun 2021. WKRI di tengah pandemi Covid-19, kata Maria Dewi Goretti Letsoin mencoba untuk berkontribusi membantu saudara-saudara yang mungkin selama ini ada di antara pasangan tersebut sudah tinggal bersama namun belum disahkan secara gereja dan negara.
“Jadi kita kolaborasi, bukan hanya dengan PPK tapi juga dengan paroki-paroki. Dan kita membangun ini dengan paroki-paroki dikarenakan WKRI Keuskupan Agung Merauke sampai saat ini memiliki 15 cabang di 3 kabupaten. “ tandasnya. (ulo/tri)
