Prajurit Satgas Yonmek 521/DY yang menemukan salah satu dari 12 patok tipe B saat melakukan patroli di garis batas negara antara Indonesia da PNG baru-baru ini. ( FOTO : Penrem 174/ATW for Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Setelah sebelumnya tidak pernah terdeteksi, akhirnya Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi Andrianto Wibowo S.Sos.M.I.Pol, berhasil menemukan 12 patok batas negara type B di perbatasan RI – PNG tepatnya yaitu sebelum menuju patok batas MM 14B
Komandan Kompi D Satgas Pantas Yonmek 521/DY, Kapten Inf Prayitno mengungkapkan pada saat kembali melaksanakan Patroli keamanan patok batas MM 14B menemukan sebuah patok batas yang kondisinya sudah patah dan kotor, kemudian didata dan didokumentasikan dilanjutkan pencarian kemungkinan adanya patok batas yang lainnya dan ternyata berhasil ditemukan patok-patok berikutnya dengan jumlah keseluruhan 12 patok type B
“Sebelumnya diduga hilang. Sebab, koordinat patok itu sudah lama tidak ada dan juga kami melaksanakan patroli patok sejak awal-awal penugasan kami,” ungkapnya, katanya seperti rilis yang diterima media ini, Minggu (10/3). (ulo)
Prajurit Satgas Yonmek 521/DY yang menemukan salah satu dari 12 patok tipe B saat melakukan patroli di garis batas negara antara Indonesia da PNG baru-baru ini. ( FOTO : Penrem 174/ATW for Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Setelah sebelumnya tidak pernah terdeteksi, akhirnya Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi Andrianto Wibowo S.Sos.M.I.Pol, berhasil menemukan 12 patok batas negara type B di perbatasan RI – PNG tepatnya yaitu sebelum menuju patok batas MM 14B
Komandan Kompi D Satgas Pantas Yonmek 521/DY, Kapten Inf Prayitno mengungkapkan pada saat kembali melaksanakan Patroli keamanan patok batas MM 14B menemukan sebuah patok batas yang kondisinya sudah patah dan kotor, kemudian didata dan didokumentasikan dilanjutkan pencarian kemungkinan adanya patok batas yang lainnya dan ternyata berhasil ditemukan patok-patok berikutnya dengan jumlah keseluruhan 12 patok type B
“Sebelumnya diduga hilang. Sebab, koordinat patok itu sudah lama tidak ada dan juga kami melaksanakan patroli patok sejak awal-awal penugasan kami,” ungkapnya, katanya seperti rilis yang diterima media ini, Minggu (10/3). (ulo)
