Jatuh dari Dermaga, ABK KM Sapurasa Hilang di Kali Maro
Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat menurunkan 1 buah perahu karet 40 PK untuk melakukan pencarian terhadap ABK KM Sapurasa yang dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga Perikanan Samudera Merauke di Sungai Maro Merauke, Selasa (9/7). ( FOTO : SAR Merauke for Cepos )
MERAUKE-Nasib naas dialami Yoni (37). Pria asal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu dinyatakan hilang tenggelam di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Selasa (9/7) sekitar pukul 01.30 dinihari. Korban hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga akibat dipengaruhi minuman keras. Padahal, korban baru bergabung dengan KM Sapurasa sebagai ABK pada malam itu juga.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi membenarkan salah satu ABK KM Sapurasa I tersebut hilang tenggelam setelah terjatuh dari dermaga akibat dipengaruhi minuman keras.
Secara terpisah, Kepala Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond melalui Kepala Sub Seksi Operasional SAR Fajar Yuniarto, SE, menjelaskan bahwa jatuhnya ABK KM Sapurasa I tersebut dilaporkan oleh Nahkoda KM Sapurasa Ciang Cin ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada Selasa (9/7) sekitar pukul 03.50 WIT.
โโBerdasarkan laporan dari Nahkoda itu, korban pada malam itu ikut mengkonsumsi minuman keras dengan teman-temannya yang lain,โโ katanya.
Setelah menerima laporan, kata Yuniarto, maka pada pukul 04.10 WIT, pihaknya menurunkan 1 tim rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim membawa 1 buah perahu karet 40 PK untuk melakukan penyisiran sepanjang Sungai di lokasi kejadian. Pencarian di hari pertama ini difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
โโSebenarnya terjatuhnya Yoni ini sudah sejak pukul 01.30 WIT, namun baru dilaporkan ke kami beberapa jam kemudian. Kami langsung merespon laporan tersebut dengan cepat dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan operasi SAR,โโ jelasnya.
Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan instansi Potensi SAR antara lain Satpolair Polres Merauke dan Lantamal XI Merauke. โโInformasi yang berhasil kami himpun lainnya ternyata korban tadi malam itu adalah malam pertama ia mulai bekerja sebagai ABK di KM Sapurasa I. namun naas baginya terjatuh dan masih dalam pencarian tim gabungan,โโ terangnya. Hingga berita diturunkan, Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh tenggelam tersebut. (ulo/tri)
Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat menurunkan 1 buah perahu karet 40 PK untuk melakukan pencarian terhadap ABK KM Sapurasa yang dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga Perikanan Samudera Merauke di Sungai Maro Merauke, Selasa (9/7). ( FOTO : SAR Merauke for Cepos )
MERAUKE-Nasib naas dialami Yoni (37). Pria asal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu dinyatakan hilang tenggelam di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Selasa (9/7) sekitar pukul 01.30 dinihari. Korban hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga akibat dipengaruhi minuman keras. Padahal, korban baru bergabung dengan KM Sapurasa sebagai ABK pada malam itu juga.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi membenarkan salah satu ABK KM Sapurasa I tersebut hilang tenggelam setelah terjatuh dari dermaga akibat dipengaruhi minuman keras.
Secara terpisah, Kepala Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond melalui Kepala Sub Seksi Operasional SAR Fajar Yuniarto, SE, menjelaskan bahwa jatuhnya ABK KM Sapurasa I tersebut dilaporkan oleh Nahkoda KM Sapurasa Ciang Cin ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada Selasa (9/7) sekitar pukul 03.50 WIT.
โโBerdasarkan laporan dari Nahkoda itu, korban pada malam itu ikut mengkonsumsi minuman keras dengan teman-temannya yang lain,โโ katanya.
Setelah menerima laporan, kata Yuniarto, maka pada pukul 04.10 WIT, pihaknya menurunkan 1 tim rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim membawa 1 buah perahu karet 40 PK untuk melakukan penyisiran sepanjang Sungai di lokasi kejadian. Pencarian di hari pertama ini difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
โโSebenarnya terjatuhnya Yoni ini sudah sejak pukul 01.30 WIT, namun baru dilaporkan ke kami beberapa jam kemudian. Kami langsung merespon laporan tersebut dengan cepat dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan operasi SAR,โโ jelasnya.
Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan instansi Potensi SAR antara lain Satpolair Polres Merauke dan Lantamal XI Merauke. โโInformasi yang berhasil kami himpun lainnya ternyata korban tadi malam itu adalah malam pertama ia mulai bekerja sebagai ABK di KM Sapurasa I. namun naas baginya terjatuh dan masih dalam pencarian tim gabungan,โโ terangnya. Hingga berita diturunkan, Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh tenggelam tersebut. (ulo/tri)