MERAUKE – Umat Muslim Merauke memperingati Nuzulul Quran 1444 H tahun 2023 di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Jumat (7/4). Pada peringatan Nuzulul Quran ini, Panitia Hari Besar Islam (PBHI) Kabupaten Merauke mendatangkan Ustad Dr. H. Andi Muh. Sumardin, S.Ag, MA yang juga sebagai Kepala Bidang Pendidikan Karakter dan Kajian Syahriah UPT-PKD UMI Makassar sebagai penceramah. Peringatan Nuzulul Quran ini dirangkaikan dengan safari Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Merauke.
Wakil Bupati Merauke H. Riduwan menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, dimana selama 1716 hari tersebut umat Muslim dengan perjuangan untuk menahan lapar dan berharap seluruh ibadah dan amalan diterima Allah SWT.
‘’Melalui kegiatan-kegiatans seperti ini tidak hanya seremonial belaka tapi dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sejauh mana penghambaan kita kepada Allah SWT dan hubugan kita kepada mahluk, sehingga kita diharapkan menjadi makluk yang sosial, makluk yang bisa menempatkan diri bagaimana kita seharusnya berkolaborasi di daertah ini.
Kita tahu bahwa Indonesia mini itu ada di Kabupaten Merauke. Kita bisa hidup berdampingan secara damai, rukun, kepada siapapun tanpa melihat suku agama, dan golongan siapapun. Ini yang harus kita tetap bangun. Tanpa adanya kerukunan itu, lainnya tidak bisa terjadi,’’ kata Wabup Riduwan.
Karena itu, Wabup Riduwan memberikan apresiasi, apalagi Merauke sudah menjadi ibukota Provinsi Papua Selatan dan menurutnya perlu disyukuri sehingga percepatan pembangun di 4 kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat segera terwujud. (ulo/tho)
MERAUKE – Umat Muslim Merauke memperingati Nuzulul Quran 1444 H tahun 2023 di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Jumat (7/4). Pada peringatan Nuzulul Quran ini, Panitia Hari Besar Islam (PBHI) Kabupaten Merauke mendatangkan Ustad Dr. H. Andi Muh. Sumardin, S.Ag, MA yang juga sebagai Kepala Bidang Pendidikan Karakter dan Kajian Syahriah UPT-PKD UMI Makassar sebagai penceramah. Peringatan Nuzulul Quran ini dirangkaikan dengan safari Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Merauke.
Wakil Bupati Merauke H. Riduwan menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, dimana selama 1716 hari tersebut umat Muslim dengan perjuangan untuk menahan lapar dan berharap seluruh ibadah dan amalan diterima Allah SWT.
‘’Melalui kegiatan-kegiatans seperti ini tidak hanya seremonial belaka tapi dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sejauh mana penghambaan kita kepada Allah SWT dan hubugan kita kepada mahluk, sehingga kita diharapkan menjadi makluk yang sosial, makluk yang bisa menempatkan diri bagaimana kita seharusnya berkolaborasi di daertah ini.
Kita tahu bahwa Indonesia mini itu ada di Kabupaten Merauke. Kita bisa hidup berdampingan secara damai, rukun, kepada siapapun tanpa melihat suku agama, dan golongan siapapun. Ini yang harus kita tetap bangun. Tanpa adanya kerukunan itu, lainnya tidak bisa terjadi,’’ kata Wabup Riduwan.
Karena itu, Wabup Riduwan memberikan apresiasi, apalagi Merauke sudah menjadi ibukota Provinsi Papua Selatan dan menurutnya perlu disyukuri sehingga percepatan pembangun di 4 kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat segera terwujud. (ulo/tho)
