MERAUKE- Kendati ada aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa di Jayapura yang menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam hal ini terbentuknya provinsi baru di Papua, namun masyarakat di Selatan Papua tetap konsisten memperjuangkan pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs Benjamin Latumahina kepada wartawan mengungkapkan, masyarakat di Selatan Papua yang meliputi 4 kabupaten tetap konsisten dengan perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB), Provinsi Papua Selatan (PPS). Karena perjuangan PPS tersebut bukan baru dimulai hari ini, namun sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.
‘’Saya pikir di masing-masng wilayah adat punya kepentingan, pola pikir dan konsep berpikir berbeda-beda. Tergantung bagaimana leader mengarahkan, kemudian sosialisasi tentang DOB. Tapi kemarin itu, demo itu tidak tuntas karena tidak diizinkan. Tapi itulah aspirasi yang disampaikan. Tapi saya harapkan, kita di wilayah Selatan, Provinsi Papua Selatan terus kita sosialisasikan,”ungkapnya.
Yang penting kata dia, kebersamaan dan saling mengingatkan. Artinya masing-masing konsep berpikir dengan bagaimana jika daerah otonomi terwujud. Pasti konsep berpikirnya berbeda-beda. P
olitisi Partai Nasdem ini menjelaskan, untuk Papua Selatan tentunya memiliki seribu alasan sebagai konsep perjuangan sehingga bagaimana PPS dalam waktu dekat ini dapat ditetapkan menjadi DOB.
‘’Kemudian sistem pemerintahan dan lain-lainnya terus bergulir. “Saya juga ingin kita di 4 kabupaten tetap konsisten memberitakan hal yang benar dan mensosialisasikan hal yang benar kepada seluruh masyarakat di Selatan Papua,’’pungkasnya. (ulo/tho)