Sementara itu, General Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Region Maluku and Papua Agus Sugiarto mengatakan gangguan jaringan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SMPCS ruas Merauke – Timika yang berdampak pada penurunan kualitas fixed broadband IndiHome dan mobile broadband 4G/LTE Telkomsel di wilayah Merauke, Boven Digoel, Mappi, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.
“Kami bersama perusahaan induk, Telkomgroup terus mengupayakan percepatan pemulihan jaringan, sehingga pelanggan dapat kembali menikmati layanan komunikasi dengan lancar,”katanya.
Kepala Telkom Cabang Merauke Justino Fernandes disela-sela menanggapi aksi demo damai yang digelar Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan di Merauke, Senin (08/01/2024) juga menyampaikan hal yang sama.
Hilangnya jaringan internet di Merauke karena kabel optik bawah laut kembali putus yang diperkirakan berjarak 138 Km dari STO Telkom Merauke arah Timika dengan kedalaman sekitar 42 meter. Artinya, tempat putusnya kabel optik tersebut tidak jauh dari lokasi putusnya pada bulan September 2023 lalu yang berkisar diatas 100 km dari STO Telkom Merauke.
Justino Fernandes menjelaskan bahwa pihaknya perencanaan dimana Kapal yang akan melakukan perbaikan atau penyambungan kabel yang putus tersebut akan berangkat dari Batam menuju Makassar pada 14 Januari 2024. Kemudian kapal diperkirakan akan tiba di Merauke antara 28-31 Januari 2024. Selanjutnya akan menuju ke titik lokasi putusnya kabel optik bawah laut tersebut.
‘’Dari planning kami, jaringan ini internet di Merauke akan diperkirakan normal kembali pada 6-8 Februari 2024 setelah kabel yang putus tersebut tersambung,’’ terangnya. (ana)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos