MERAUKE – Dalam rangka mensinkronkan program dalam pemberantasan stunting dan terkait dengan keluarga berencana di Kabupaten Merauke, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Merauke menggelar rapat koordinasi dengan kepala distrik, kepala Puskesmas se-Kabupaten Merauke serta penyuluh lapangan keluarga berencana (KB) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Merauke, Senin (8/8).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Merauke Delsiana Kelfi Gebze, kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan ini untuk mensinkronkan program-program yang akan dilaksanakan dalam rangka program keluarga berencana dan program menurunkan angka stunting di Kabupaten Merauke.
‘’Semua program yang ada di SKPD harus sinkron terutama dalam menurunkan angka stunting ini, karena dari Dinas Pemberdayaan Perempuan yang mengkoordinir semua OPD mengharapkan seluruh OPD terlibat dalam menurunkan stunting di Kabupaten Merauke. Tidak bisa hanya dilakukan oleh satu-dua OPD, misalnya dari Dinas Kesehatan atau dari Dinas Tanaman Pangan. Tapi, semua harus terlibat dan program yang dibuat harus sinkron satu dengan lainnya,’’ kata Delsiana Kelfi Gebze.
Menurutnya, stunting di Kabupaten Merauke masih tergolong cukup tinggi. Hanya saja soal data stunting tersebut menurutnya ada di Dinas Kesehatan. ‘’Soal data ada di Dinas kesehatan. Nanti dalam kegiatan ini data itu akan disampaikan,’’ jelasnya.
Soal target eliminasi stunting tersebut, Delsiana Kelfi Gebze mengatakan, semua OPD telah mengisinya. ‘’Semua OPD sudah mengisi target pencapaian eliminasi stunting di Kabupaten Merauke,’’pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE – Dalam rangka mensinkronkan program dalam pemberantasan stunting dan terkait dengan keluarga berencana di Kabupaten Merauke, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Merauke menggelar rapat koordinasi dengan kepala distrik, kepala Puskesmas se-Kabupaten Merauke serta penyuluh lapangan keluarga berencana (KB) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Merauke, Senin (8/8).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Merauke Delsiana Kelfi Gebze, kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan ini untuk mensinkronkan program-program yang akan dilaksanakan dalam rangka program keluarga berencana dan program menurunkan angka stunting di Kabupaten Merauke.
‘’Semua program yang ada di SKPD harus sinkron terutama dalam menurunkan angka stunting ini, karena dari Dinas Pemberdayaan Perempuan yang mengkoordinir semua OPD mengharapkan seluruh OPD terlibat dalam menurunkan stunting di Kabupaten Merauke. Tidak bisa hanya dilakukan oleh satu-dua OPD, misalnya dari Dinas Kesehatan atau dari Dinas Tanaman Pangan. Tapi, semua harus terlibat dan program yang dibuat harus sinkron satu dengan lainnya,’’ kata Delsiana Kelfi Gebze.
Menurutnya, stunting di Kabupaten Merauke masih tergolong cukup tinggi. Hanya saja soal data stunting tersebut menurutnya ada di Dinas Kesehatan. ‘’Soal data ada di Dinas kesehatan. Nanti dalam kegiatan ini data itu akan disampaikan,’’ jelasnya.
Soal target eliminasi stunting tersebut, Delsiana Kelfi Gebze mengatakan, semua OPD telah mengisinya. ‘’Semua OPD sudah mengisi target pencapaian eliminasi stunting di Kabupaten Merauke,’’pungkasnya. (ulo/tho)
