MERAUKE – Untuk pertama Kalinya dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Kewan mendatangkan telur ayam dari luar Merauke yakni dari Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya mengungkapkan bahwa telur 2 kontainer yang didatangkan tersebut dalam rangka menstabilkan harga telur saat ini sekaligus dalam rangka menghadapi bulan Ramadahan.
‘’Saat ini harga telur memang lagi naik dan cukup tinggi,’’ kata Martha Bayu Wijaya, di Merauke Kamis (07/03/2024).
Martha Bayu Wijaya mengungkapkan, bahwa harga telur ayam yang mengalami kenaikan tersebut disebabkan harga pakan aham yang juga naik, sehingga peternak telur menyesuaikan harga pakan tersebut. Sebab, jika harga telur tidak naik, peternak yang akan rugi dan bisa gulung tikar.
Saat ini harga telur tergantung besar kecil kecilnya. Namun harga terendah saat ini Rp 70.000 perak untuk ukuran yang agak kecil. Sementara telur ukuran agak besar dengan harga Rp 90.000-100.000 perak.
Martha Bayu Wijaya mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan himpunan para peternak telur Merauke untuk memasukan 2 kontainer telur asal Surabaya. ‘’Kita sudah koordinasi dengan Ketua Hipam dan kita juga tidak setiap bulan memasukan. Kita lihat perkembangan situasi di lapangan. Kita juga melindungi peternak telur kita di Merauke,’’ tandasnya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos