MERAUKE– Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke yang dibangun sekitar 4 tahun lalu, di belakang Perumahan Veteran atau dekat dengan pembangunan rumah sakit Tipe B, di Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, dapat dikatakan terbengkalai.
Bahkan, kemungkinan sejumlah bagian dari bangunan tersebut seperti jendela dan kaca sudah tidak ada. Pasalnya, di sekitar bangunan kantor LMA tersebut, belum ada bangunan lain.
Lebih dari itu, di musim hujan seperti sekarang ini, sulit dilewati dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Padahal, Kantor LMA Kabupaten Merauke tersebut dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, lebih dari Rp 1 miliar.
Sekertaris LMA Kabupaten Merauke, Joseph Albin Gebze saat ditemui media ini di sela-sela Natal Bersama Pemprov Papua Selatan, TNI-Polri dan Masyarakat mengakui, aset bangunan kantor LMA yang selesai dibangun tersebut, belum diserahkan ke LMA Kabupaten Merauke.
‘’Terbengkalai itu karena asetnya belum diserahkan kepada kita. Jadi kita belum bisa gunakan karena masih menjadi aset pemerintah daerah. Kecuali kalau asetnya sudah diserahkan kepada kita, baru kita bisa gunakan,’’ katanya.
Joseph Albin Gebze mengaku, bangunan kantor LMA Kabupaten Merauke tersebut telah dibangun sekitar 4 tahun lalu.
Joseph Albin Gebze juga menjelaskan, di awal tahun 2023 ini, LMA Kabupaten Merauke sedang dimatangkan kelembagaannya dengan adanya provinsi baru. ‘’Lalu, kita juga mempersiapkan struktur LMA Kabupaten Meraukes sesuai prosedur.
Karena sudah ada provinsi baru, maka kita tetapkan regulasi dari Provinsi Papua Selatan. Kalau LMA Kabupaten, kita akan sinkron dengan Pemerintah Kabupaten Merauke,’’tandasnya.(ulo/tho)