MERAUKE– Puluhan atau tepatnya 54 personel Polres Merauke mengikuti test psikotes yang dibuka oleh Kabag SDM Polres Merauke Kompol Nuryanty, SH.MH di Aula Mapolres Merauke, Kamis (7/9). Test psikotest tersebut merupakan salah satu syarat bagi setiap personel yang akan memegang senjata api (Senpi) dinas.
“Test psikotest ini menjadi salah satu persyaratan bagi anggota untuk bisa memegang senjata api. Karena syarat untuk memegang senjata api dinas harus memiliki kartu psikologi yang dikeluarkan oleh bagian psikologi Biro SDM Polda Papua,” kata Nuryanty.
“Saya harap kepada seluruh personil Polres Merauke dan jajaran Polsek dapat mengikuti tes psikologi ini bukan yang pegang senjata saja, namun semua karena pelaksanaan tugas Polri kedepan semakin kompleks yang menuntut kita untuk menggunakan senpi, tes psikologi ini dapat juga sebagai syarat tertentu bagi personil Polri,” jelasnya.
Kabag SDM Nuryanty mengaku masih banyak anggota Polres Merauke yang mengajukan permohonon Senpi namun dirinya belum berikan rekomendasi karena belum memiliki kartu psikologi tersebut.
Test tersebut meliputi pengisian daftar riwayat hidup singkat, mengisi 105 pertanyaan soal psikologi, mengisi soal menghitung angka koran, dan soal mengambar. (ulo)