MERAUKE- Kecelakaan tunggal dialami mobil Daihatsu Xenia di Jalan Trans Papua, kilometer 80, Senin (4/4) sekitar pukul 10.00 WIT. Akibat kecelakaan tunggal ini, pengemudi bernama nama Yuni Maria C dan 3 penumpang lainnya mengalami luka berat. Sedangkan 4 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan 1 penumpang lainnya tidak terluka.
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Piterz, SIK didampingi Kanit Gakkum. Ipda Eko Irianto, SE, ditemui media ini membenarkan kecelakaan tunggal tersebut.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Lantas, berawal saat pengemudi dan 8 penumpang tersebut melakukan perjalanan dari Merauke tujuan Sota dengan kecepatan tinggi. Pengemudi dan 8 penumpang yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa tersebut dipengaruhi minuman keras.
‘’Pengakuannya, mereka minum Miras jenis Wiro,’’ katanya. Di atas mobil tersebut, sebanyak 4 perempuan dan 5 laki-laki yang umurnya rata-rata 17-21 tahun. Namun sampai di Sota dan berencana akan balik, entah kenapa mereka melaju arah Sota-Boven Digoel, jalan Trans Papua. Sehingga saat sampai di kilometer 80 atau sekitar 1 kilometer dari Sota, mobil yang dikemudikan Yuni Maria hilang kendali dan masuk ke dalam parit sebelah kiri jalan.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi dan 3 penumpang lainnya yakni Ronal H, Karolina T dan Maria H mengalami luka berat. Sedangkan 4 penumpang yakni Ansek K, Fransiskus K, Frans G, dan Yuliana mengalami luka ringan. Sementara 1 penumpang Geral U tidak terluka.
‘’Pengemudi dan 3 penumpang lainnya masih menjalani perawatan akibat luka berat,’’ jelasnya. Sementara mobil Daihatsu Xania yang dipakai tersebut adalah mobil rental dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerugian material diperkirakan Rp 100 juta. ‘’Kalau diperbaiki, biaya perbaiakannya sekitar Rp 100 juta dan itu bisa lebih,’’ pungkasnya. (ulo/tho)