Pastor Paroki Santa Theresia menjelaskan, bahwa Gereja Katolik Santa Theresia Buti Merauke merupakan gereja peradaban. Disebut gereja peradaban karena disinilah titik pertama misionaris masuk ke Papua Selatan dan dilakukan pembabtisan pertama kepada orang Marind atas nama Clara S. Gebze.
Selain itu, juga di Kompleks Gereja Katolik Santa Theresia itu juga tulang belulang dari para misionaris diletakan di monument tersebut. ‘’Setelah 120 tahun, peradaban itu masuk Papua Selatan, baru hari ini gedung gereja yang presentative akan dimulai,’’ jelasnya.
Pastor Simon Petrus Matruty menjelaskan bahwa gedung gereja yang akan dibangun tersebut akan membutuhkan anggaran dengan estimasi Rp 24 miliar. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos