MERAUKE – Jika Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan refocusing anggaran hampir Rp 200 miliar dalam rangka efisiensi sehubungan dengan terbitnya Kepres Nomor 1 tahun 2025, maka untuk Pemerintah Provinsi Papua Selatan total anggaran yang direfocusing lebih dari Rp 150 miliar . Jumlah ini hampir seluruhnya menyasar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Selatan yang mencapai Rp 140 miliar.
Plt Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Selatan Ronald Elvans, kepada media ini mengungkapkan bahwa total dana yang direfocusing pada tahun 2025 ini lebih dari Rp 150 miliar.
‘’Jumlah ini terdiri dari DAU yang ditentukan penggunaannya kurang lebih Rp 70 miliar, kemudian dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp 67 miliar dan Otsus block grand pesifik Rp 12 miliar sehingga total kurang lebih Rp 150 miliar,’’ kata Ronald Ebvans di Merauke, kemarin.
Sementara untuk OPD lain, lanjut Ronald Evans, masih akan dilihat lagi terutama untuk perjalanan dinas, kemudian untuk dana Otsus yang pada tahun 2024 lalu tidak mampu mengoptimalkan anggaran tersebut.
‘’Jadi ini baru merupakan tahap pertama. Karena setelah adanya refocusing ini, daerah diminta untuk melakukan efisiensi. Kebetulan gubernur defenitif sudah ada, sehingga nanti dengan pak gubernur kita rapat satu kali untuk melihat lagi pos-pos mana yang bisa dikurangi atau dapat dilakukan efisiensi,’’ jelasnya.
Apalagi, kata Ronald Evans, pihaknya sudah menyurat ke masing-masing OPD untuk melakukan pengurangi 50 persen terutama untuk perjalanan dinas sesuai arahan dari pemerintah pusat.
Pemprov Papua Selatan, lanjutnya telah mengalokasikan sekitar Rp 300 miliar untuk membayar gaji pegawai termasuk TPP. Jumlah ini, sudah termasuk didalamnya gaji untuk 1.000 ASN yang diterima di tahun 2025 ini yang sudah melalui testing dan tinggal menunggu pengumuiman kelulusan. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos