Monday, March 10, 2025
30.7 C
Jayapura

Distrik Waan Mulai Prioritaskan Tanam Sagu

MERAUKE-  Distrik Waan, Kabupaten Merauke, mulai tahun ini memprioritaskan untuk melakukan penanaman  pohon sagu. Kepala Distrik Waan Viktor Mawen ditemui di Kantor Bupati Merauke mengungkapkan, penanaman pohon sagu ini wajib dilakukan karena Sagu merupakan satu-satunya yang bisa bertahan saat masyarakat mengalami kekurangan pangan akibat banjir rob yang dialami setiap tahunnya.

‘’Setiap tahun masyarakat Distrik Waan mengalami  kekurangan pangan akibat umbi-umbian yang menjadi bahan pokok masyarakat rusak atau busuk akibat banjir Rob yang terjadi antara bulan Desember sampai Maret,’’ kata Biktor Mawen, Rabu (5/3).

Seperti yang terjadi Januari awal tahun 2025, kata  Viktor Mawen, tanaman umbi-umbian  masyarakat terendam banjir  rob sehingga sampai sekarang masyarakat mengalami kekurangan pangan.

Baca Juga :  Bandara Mopah Segera Berlakukan Parkir Elektronik

‘’Sampai sekarang memang belum ada bantuan. Kami juga  merasa malu kalau setiap tahun meminta dan meminta karena memang kejadian seperti ini terjadi setiap tahunnya,’’ kata dia.

Salah satu langkah yang harus dilakukan, jelas dia  adalah dengan menanam Sagu di rawa-rawa atau lahan-lahan yang tidak difungsikan. ‘’Dari tahun lalu sudah ada penanaman. Ada bantuan bibit  dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke khusus untuk Kampung Tor. Sedangkan untuk kampung-kampung lainnya, sementara ini kami sedang mempersiapkan lahannya,’’ katanya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE-  Distrik Waan, Kabupaten Merauke, mulai tahun ini memprioritaskan untuk melakukan penanaman  pohon sagu. Kepala Distrik Waan Viktor Mawen ditemui di Kantor Bupati Merauke mengungkapkan, penanaman pohon sagu ini wajib dilakukan karena Sagu merupakan satu-satunya yang bisa bertahan saat masyarakat mengalami kekurangan pangan akibat banjir rob yang dialami setiap tahunnya.

‘’Setiap tahun masyarakat Distrik Waan mengalami  kekurangan pangan akibat umbi-umbian yang menjadi bahan pokok masyarakat rusak atau busuk akibat banjir Rob yang terjadi antara bulan Desember sampai Maret,’’ kata Biktor Mawen, Rabu (5/3).

Seperti yang terjadi Januari awal tahun 2025, kata  Viktor Mawen, tanaman umbi-umbian  masyarakat terendam banjir  rob sehingga sampai sekarang masyarakat mengalami kekurangan pangan.

Baca Juga :  Pembangunan Tower Telekomunikasi di Pulau Habee Diprioritaskan

‘’Sampai sekarang memang belum ada bantuan. Kami juga  merasa malu kalau setiap tahun meminta dan meminta karena memang kejadian seperti ini terjadi setiap tahunnya,’’ kata dia.

Salah satu langkah yang harus dilakukan, jelas dia  adalah dengan menanam Sagu di rawa-rawa atau lahan-lahan yang tidak difungsikan. ‘’Dari tahun lalu sudah ada penanaman. Ada bantuan bibit  dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke khusus untuk Kampung Tor. Sedangkan untuk kampung-kampung lainnya, sementara ini kami sedang mempersiapkan lahannya,’’ katanya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya