MERAUKE- Dalam rangka membuka keterisolasian wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Merauke akan membangun 4 pelabuhan rakyat di tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen, ketika ditemui media ini di sela-sela menghadiri pentahbisa 4 diakon menjadi pastor di Gereja Paroki Santo Pransiskus Katedral Merauke mengungkapkan, 4 pelabuhan rakyat tersebut akan dibangun di Kali Bian, Tamulik, Buraka dan Wantarma.
Sejak 2021, lanjut Fransiskus Anggawen, dari KSOP Merauke telah mengoperasikan kapal perintis ke sejumlah daerah di pedalaman Merauke tersebut mulai dari Kali Bian, Buraka, Kumbis, Kimaam, Wanam, Tabonji dan Wantarma.
Namun selama ini, beberapa titik yang disinggahi tersebut belum ada pelabuhan sehingga saat kapal cukup kesulitan saat akan sandar. Dikatakan, dermaga yang dibangun tersebut adalah semi beton.
Kapal nanti akan sandar di dermaga yang dibangun sehingga tidak lagi berlabuh di tengah sungai. Selama ini, pelabuhan rakyat yang ada baru ada di Kimaam dan Wanam. ‘’Sehingga tahun ini, Pak Bupati bangun dermaga di 4 titik tersebut,’’ jelasnya.
Dikatakan, dari 4 dermaga yang dibangun ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari Otsus dan DAU 2022. ‘’Sementara ini kita sedang dalam proses untuk kita mengajukan kegiatan ini untuk dilakukan lelang proyek,’’ tandasnya. (ulo/tho)