MERAUKE– Dalam rangka mengawasi tingkat kehadiran guru di sekolah, Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri. Kerja sama itu dilakukan dengan penandatangan MoU yangt dilakukan Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Dandim 1707 Letkol Czi Dili Eko Setyawan dan Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (3/9).
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengungkapkan, bahwa meski terkesan terburu-buru namun memang harus dilakukan sehingga apa yang menjadi visi daerah ini harus diawali tahun ini.
‘’Kalau kita lihat RPJMD yang kita sudah sepakati dengan DPRK Merauke sebagai presentasi dari masyarakat, pertama yang harus kita lihat adalah bagaimana menyiapkan SDM kita. SDM bisa kita siapkan melalui bagaimana kita siapkan anak-anak balita kita agar tumbuh sehat dan cerdas. Tetapi kelanjutan dari pada itu bagaimana kita bisa menyelenggaran Pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi dengan baik,’’ kata Bupati Yoseph.
Karena itu, lanjutnya, untuk menjamin mutu Pendidikan di Kabupaten Merauke agar dapat terselenggara secara merata baik di tingkat kota sampai di pelosok kampung-kampung, maka sesuai evaluasi terakhir yang dilakukan bersama dengan Dinas Pendidikan, dimana tingkat kehadiran guru-guru di sekolah menjadi suatu persoalan tersendiri yang mengakibatkan Pendidikan di Kabupaten Merauke tidak berjalan dengan baik khususnya di wilayah-wilayah tergolong 3T.
‘’Mungkin di kampung-kampung yang jauh di sana tapi juga di luar distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Kurik dan Jagebob. Tapi ada juga kampung-kampung tertentu yang mungkin gurunya ada tapi hanya satu dua orang. Kebanyakan guru honor yang ada di sekolah. Sementara guru PNS banyak,’’ katanya.
Menurut Bupati Yoseph, penandatangan MoU dengan pihak TNI dan Polri tersebut dalam rangka sama-sama mengawal agar penyelenggaraan Pendidikan dapat berjalan.
‘’Selama ini kita sudah lakukan melalui para pengawas kita di dinas, tapi kita perlu melakukan kerja sama dengan institusi diluar kita supaya TNI dan Polri ikut mengawal program Pendidikan di Kabupaten Merauke,’’ jelasnya.
MERAUKE– Dalam rangka mengawasi tingkat kehadiran guru di sekolah, Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri. Kerja sama itu dilakukan dengan penandatangan MoU yangt dilakukan Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Dandim 1707 Letkol Czi Dili Eko Setyawan dan Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (3/9).
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengungkapkan, bahwa meski terkesan terburu-buru namun memang harus dilakukan sehingga apa yang menjadi visi daerah ini harus diawali tahun ini.
‘’Kalau kita lihat RPJMD yang kita sudah sepakati dengan DPRK Merauke sebagai presentasi dari masyarakat, pertama yang harus kita lihat adalah bagaimana menyiapkan SDM kita. SDM bisa kita siapkan melalui bagaimana kita siapkan anak-anak balita kita agar tumbuh sehat dan cerdas. Tetapi kelanjutan dari pada itu bagaimana kita bisa menyelenggaran Pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi dengan baik,’’ kata Bupati Yoseph.
Karena itu, lanjutnya, untuk menjamin mutu Pendidikan di Kabupaten Merauke agar dapat terselenggara secara merata baik di tingkat kota sampai di pelosok kampung-kampung, maka sesuai evaluasi terakhir yang dilakukan bersama dengan Dinas Pendidikan, dimana tingkat kehadiran guru-guru di sekolah menjadi suatu persoalan tersendiri yang mengakibatkan Pendidikan di Kabupaten Merauke tidak berjalan dengan baik khususnya di wilayah-wilayah tergolong 3T.
‘’Mungkin di kampung-kampung yang jauh di sana tapi juga di luar distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Kurik dan Jagebob. Tapi ada juga kampung-kampung tertentu yang mungkin gurunya ada tapi hanya satu dua orang. Kebanyakan guru honor yang ada di sekolah. Sementara guru PNS banyak,’’ katanya.
Menurut Bupati Yoseph, penandatangan MoU dengan pihak TNI dan Polri tersebut dalam rangka sama-sama mengawal agar penyelenggaraan Pendidikan dapat berjalan.
‘’Selama ini kita sudah lakukan melalui para pengawas kita di dinas, tapi kita perlu melakukan kerja sama dengan institusi diluar kita supaya TNI dan Polri ikut mengawal program Pendidikan di Kabupaten Merauke,’’ jelasnya.
