Wednesday, June 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Bebas Antraks, Pemkab Kembali Terima Pengiriman Babi Asal Merauke 

MERAUKE  Setelah sempat mengeluarkan larangan  masuknya babi maupun daging babi dari Merauke akibat penyakit antraks,  Pemerintah Kabupaten  Jayawijaya kembali  bisa menerima pengiriman babi maupun daging babi dari Merauke.

‘’Untuk Wamena sudah bisa kembali terima Babi. Tadi saya  sudah tandatangani surat rekomendasi untuk pengiriman 3 ekor babi ke  Wamena,’’ kata Kepala Dinas  Ketahanan Pangan,  Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu  Wijaya, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Selasa  (04/06/2024).

Martha Bayu Wijaya menjelaskan, bahwa pengiriman babi  tersebut dapat dilakukan setelah pihaknya meminta rekomendari dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya dimana  sebelumnya telah mengirimkan surat rekomendasi dari  Provinsi Papua Selatan terkait status penyakit Antraks di Provinsi Papua Selatan itu.   

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Merauke Tetap Tolak Kenaikan Harga BBM

Martha mengungkapkan, tidak hanya  babi hidup  yang bisa dikirim kembali ke  Wamena namun juga dagingnya. Namun untuk   mengirim babi dan dalam bentuk daging  tersebut, jelas dia, harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu apakah  babi dan daging yang dikirim tersebut sehat dan layak dikonsumsi.

Sebelumnya, Kepala Dinas  Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan  Provinsi Papua Selatan  Paino mengatakan bahwa   untuk penyakit antraks yang sempat membuat  ratusan ekor sapi dan puluhan ekor babi mati di  Merauke  sudah dinyatakan bebas berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar  Veteriner  Maros.  (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Seorang Narapidana Ditangkap 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MERAUKE  Setelah sempat mengeluarkan larangan  masuknya babi maupun daging babi dari Merauke akibat penyakit antraks,  Pemerintah Kabupaten  Jayawijaya kembali  bisa menerima pengiriman babi maupun daging babi dari Merauke.

‘’Untuk Wamena sudah bisa kembali terima Babi. Tadi saya  sudah tandatangani surat rekomendasi untuk pengiriman 3 ekor babi ke  Wamena,’’ kata Kepala Dinas  Ketahanan Pangan,  Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu  Wijaya, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Selasa  (04/06/2024).

Martha Bayu Wijaya menjelaskan, bahwa pengiriman babi  tersebut dapat dilakukan setelah pihaknya meminta rekomendari dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya dimana  sebelumnya telah mengirimkan surat rekomendasi dari  Provinsi Papua Selatan terkait status penyakit Antraks di Provinsi Papua Selatan itu.   

Baca Juga :  Harus Segera Isolasi Wilayah Terjangkit Flu Burung

Martha mengungkapkan, tidak hanya  babi hidup  yang bisa dikirim kembali ke  Wamena namun juga dagingnya. Namun untuk   mengirim babi dan dalam bentuk daging  tersebut, jelas dia, harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu apakah  babi dan daging yang dikirim tersebut sehat dan layak dikonsumsi.

Sebelumnya, Kepala Dinas  Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan  Provinsi Papua Selatan  Paino mengatakan bahwa   untuk penyakit antraks yang sempat membuat  ratusan ekor sapi dan puluhan ekor babi mati di  Merauke  sudah dinyatakan bebas berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar  Veteriner  Maros.  (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Tabrak Pohon, Pengemudi Tritton Tewas di TKP

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya